Ditusuk 6 Kali oleh Pengamen, Konten Kreator asal Pematang Siantar Sekarat

Pematang Siantar, Sumut - Seorang konten kreator atau Youtouber asal Kota Pematang siantar, Sumatera Utara, sekarat setelah ditusuk oleh pengamen. Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung pun membenarkan adanya peristiwa penusukan itu.

AKP Banuara Manurung menyebutkan kasus penganiayaan berujung penikaman terhadap korban terjadi di Jalan Adam Malik Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Hari Minggu siang (6/2/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Banuara mengungkapkan bahwa korban yang merupakan seorang Youtuber tersebut bernama Putra Agustinus Pasaribu warga Jalan Durian Raya, Kelurahan Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun 

Sedangkan pelaku diketahui berinisial MRS, seorang pengamen warga Jalan Tangki Lorong XX, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Polisi menyebutkan sesaat sebelum kejadian pada hari Minggu pukul 10.00 WIB, korban bersama keluarga sedang melakukan rekaman konten musik di Taman Bunga. 

Tidak lama berselang kemudian terduga pelaku tiba di Taman Bunga untuk mengamen, sedangkan korban bersama saudara korban tetap melakukan perekaman konten. 

Namun, tiba-tiba saja pelaku mendatangi korban dan mengajaknya berduel sembari menanyakan tempat tinggal korban.

“Kalian orang mana, macam sor kali aku ayok mainlah (berantam),” ungkap korban menirukan ucapan pelaku.

Korban semula mengulurkan tangannya untuk berdamai, tetapi pelaku enggan, tak berapa lama korban beserta saudaranya pindah melakukan perekaman konten ke dalam Lapangan H. Adam Malik dan pelaku tetap mengikuti korban.

Puncaknya, diduga pelaku dendam, kemudian mendatangi korban dan menempelkan tubuh nya ke tubuh korban, selanjutnya korban melepaskan kamera dari lehernya dan mengeluarkan dompet dari saku celananya, lalu terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. 

Saat keduanya saling adu kekuatan, tiba-tiba saja pelaku tanpa sepengetahuan korban, melakukan penikaman sebanyak 6 kali ke tubuh korban menggunakan gunting yang disembunyikan di pinggang sebelah kiri bagian belakang.

Usai menikam korban, pelaku kemudian berusaha kabur dari lokasi kejadian. Sementara itu, korban yang tergelatak dibawa oleh keluarganya ke RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar guna mendapatkan perawatan medis dan hingga saat ini masih sekarat. 

Pasca peristiwa tersebut dan berdasakan informasi dari masyarakat petugas langsung bergerak cepat dan tersangka berhasil diamankan petugas di Jalan Wandelfad, Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat, tepatnya di salah satu warung kopi. 

Tersangka tak berkutik saat diamankan petugas dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas Kepolisian Polres Pematangsiantar, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Setelah mendapatkan informasi petugas langsung melakukan olah TKP, tak kurang dari satu jam, tersangka berhasil kita amankan. Tersangka dijerat pasal 351 ayat 2, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,” ungkap Banuara. (Daud Sitohang/Nof)