Belasan Bocah cilik berlatih taekwondo..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Sri

Taekwondo Sumut Latih Belasan Bocah, Begini Penampakannya

Kamis, 10 Maret 2022 - 13:54 WIB

Medan - Belasan bocah mengikuti latihan bela diri asal Korea Selatan (Taekwondo). Bela diri ini cukup khas, yakni mengandalkan kaki dan tangan sebagai senjata.
 
Taekwondo kini mulai digemari bocah cilik (bocil) dan remaja. Kegiatan latihan di Kota Medan ini diadakan dua kali dalam seminggu setiap hari Selasa dan Sabtu selama 2 jam.
 
Ternyata seni bela diri memberi banyak manfaat  bagi anak-anak. Selain baik untuk tumbuh kembang anak, juga mampu memberikan efek percaya diri, lebih fokus, lebih tekun dan pastinya gaya hidup sehat.
 
Isna salah seorang ibu, saat ditemui Selasa (8/3/2022) yang menemani anaknya berlatih di Dojang mengatakan, "Dru yang kini berusia 6 tahun sebenarnya hari ini lagi kurang sehat, namun bersikeras untuk datang ke Dojang". Menurutnya olahraga ini bisa meningkatkan imunitas dan membuat anaknya tidur lebih pulas dan menambah konsentrasi dan selalu ceria.

Sebelum latihan dimulai, seluruh  bocah melakukan pemanasan terlebih dahulu dari mulai melakukan gerakan tangan memutar, membungkukan badan, memutarkan kepala, melipatkan kaki, melakukan tendangan-tendangan kecil  dan berlari-lari 10 putaran sambil memukul target. Hal ini dilakukan guna menimalisir cedera otot dan melenturkan otot-otot yang kaku.
 
Pelatih Nurni Sulaiman yang memperoleh Sabuk Hitam DAN IV Kukkiwon (Internasional) pelatih sekaligus pendiri Dojang atau Club Journalist Champion Taekwondo di Jalan Gajah Mada Medan sejak tahun 2016 ini juga menuturkan, "Pelatihan sempat terhenti lebih kurang setahun lamanya akibat pandemi, awal dirinya mendirikan Taekwondo selalu melakukan latihan di ruangan terbuka (outdoor) seperti di Lapangan Merdeka Medan, akibat pandemi latihan dilakukan di ruangan tertutup (indoor) seperti saat ini, namun menurutnya tidak menyurutkan semangat anak didiknya untuk giat berlatih. Malah banyak yang mendaftar untuk bergabung pasca cucu orang nomor satu di negeri ini Jan Ethes berhasil menjuarai Pertandingan Taekwondo tahun lalu di Jawa sana".
 
Sang pelatih Nurni Sulaiman juga selalu mengingatkan agar seluruh peserta latih, wajib menjalankan protokol kesehatan dengan  memakai masker dan tetap menjaga jarak. Meski sebagian anak kadang ada yang susah memakai masker karena merasa sesak ketika berlatih dan diharuskan tetap memakai masker.
 
Klub bela diri yang dirintis enam tahun lalu kini, menghasilkan bibit-bibit berprestasi seperti Duta, bocah 7 tahun yang  berhasil menjuarai kompetisi antar Dojang se-Sumatera Utara yang berhasil merebut medali emas dan perak di Kejuaraan Taekwondo tahun 2018 yang diadakan di Binjai Sumatera Utara. 
 
Dojang yang awalnya didirikan tanpa sengaja, untuk melatih jurnalis perempuan sebagai bekal ilmu bela diri ketika berada di lapangan, ternyata mendapat sambutan hangat dan terus menyebar ke masyarakat luas.
 
 Klub Taekwondo ini kini memiliki 90 peserta latih dari berbagai tingkat usia dari mulai bocah cilik dan remaja usia 5 tahun hingga 16 tahun.
 
Target ke depannya bocah-bocah yang dilatihnya bisa berlaga di berbagai kompetisi dan mengharumkan nama baik Dojang di kancah nasional maupun internasional. (Sri Gustina Hasan/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:52
02:08
02:13
01:10
01:07
03:09
Viral