Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, S.Ik, MH.
Sumber :
  • Tim Tvone/Darlianto

Dua Pekerja Tewas Tertimbun, 10 Orang Pihak Perusahaan Diperiksa

Rabu, 16 Maret 2022 - 12:34 WIB

Bungo, Jambi - Kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan 4 orang pekerja tambang batu bara PT KIM, Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, telah masuk proses penyelidikan Satreskrim Polres Bungo.
 
Saat ini, petugas telah memeriksa 10 orang dari pihak perusahaan dalam peristiwa yang menewaskan dua orang pekerja yang tertimbun oleh material tanah galian tambang batu bara PT Kuansing Inti Makmur (KIM) tersebut.
 
Selain itu, dalam waktu dekat, petugas akan melakukan koordinasi dengan beberapa ahli, untuk menentukan apakah ada peristiwa hukum dalam kejadian tersebut.
 
"Kita sudah memeriksa 10 orang dari pihak perusahaan PT KIM dalam kejadian itu. Pemeriksaan yang kita lakukan secara maraton namun tidak bisa segera karena saat ini inspektur tambang juga sedang melaksanakan investigasi, tentunya langkah penyelidikan ini untuk memastikan apakah pekerjaan perusahaan di area tersebut sudah sesuai SOP atau tidak," ujar Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, S.Ik, MH, Rabu (16/03/2022).
 
Guntur mengatakan, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil dari pemeriksaan inspektur tambang dan nanti akan dikaji kembali oleh para ahli, “Tentunya guna memastikan dan mengetahui apa penyebab kejadian yang menewaskan dua orang pekerja tertimbun longsor, dan dua lainnya berhasil selamat, dan dilarikan ke rumah sakit, pada Rabu (10/03/2022).”
"Kita juga masih menunggu investigasi dari hasil Inspektur Tambang, apa penyebab sebenarnya kejadian itu dari kajian teknis. Nanti kalau sudah ada titik terang, Kami sampaikan lagi," kata Guntur.
 
Seperti diketahui, pada tahun 2010 yang lalu, kecelakaan kerja juga terjadi di PT Kuansing Inti Makmur (KIM), dengan menewaskan satu pekerja tambang tertimbun longsor, dan satu berhasil selamat, dan dilarikan ke rumah sakit. (Darlianto/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral