Kolam buatan berisi benih lobster jenis Mutiara.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Tarmizi

Polda Jambi Gerebek Gudang Benih Lobster, 7 Pelaku Diamankan

Kamis, 7 April 2022 - 20:53 WIB

Batanghari, Jambi - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi berhasil menggagalkan pengiriman benih lobster ilegal dari arah Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Jambi, Kamis (7/4/2022).

Petugas menemukan ribuan benih lobster tersebut di sebuah bangunan rumah yang berada di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari, Jambi. Dari hasil penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan 7 orang pekerja pengemasan dari dalam bangunan yang berbentuk rumah dan sebanyak 6.100 ekor bayi lobster jenis mutiara dan pasir senilai kurang lebih Rp1 miliar.

Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Handoyo Yudhy Santosa, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini berawal adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan bakal ada benih lobster yang masuk ke wilayah Jambi.

"Berdasarkan informasi yang kita peroleh, lokasi packing lobster berada di wilayah Kecamatan Muara Bulian. Sekitar pukul 05.30 WIB menuju TKP dan menemukan bangunan tertutup yang di dalamnya terdapat kolam terpal berisi lobster," kata Handoyo Yudhy Santoso.

Selanjutnya, kata Yudhy, petugas langsung mengamankan 7 orang pekerja dan ribuan benih lobster yang disimpan di dalam kolam terpal. Kemudian, petugas langsung membawa pelaku dan sejumlah barang bukti ke Polda Jambi.

Selain 7 orang pelaku dan ribuan benih lobster, petugas juga menyita 2 buah tabung oksigen, 4 unit pendingin air, 2 unit blower, 1 set pipa 1/2 inci, 1 selang oksigen warna bening dan 2 unit mesin pompa air. "Para pelaku dan sejumlah barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolda Jambi guna penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan dengan ancaman pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar. (Tarmizi/Wna) 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:32
06:34
05:09
01:34
02:08
01:24
Viral