Proses evakuasi Dokter Hewan yang menjadi korban amukan Harimau Sumatera.
Sumber :
  • Dedi Herianto

Hendak Membius, Seorang Dokter Hewan Diserang Harimau Sumatera, Begini Kronologinya

Minggu, 24 April 2022 - 14:43 WIB

Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - Harimau Sumatera Kembali lagi masuk ke perkampungan warga di Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Akibatnya seorang Dokter Hewan diterkam saat membius harimau tersebut pada Minggu (24/4/2022) pagi.

Kapolsek Batang Toru, AKP Tona, menceritakan kronologis kejadian berawal saat harimau yang terperangkap jerat babi milik masyarakat di Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya di Kebun Karet milik Atulee Gulo.

Pada hari Rabu tanggal 20 April 2022, pemilik lahan Atulee Gulo, memasang jerat babi dikebun miliknya dengan alat jerat berupa tali klos sepeda motor Vespa.

"Pada hari Kamis tanggal 21 April 2022, sekira pukul 09.00 WIB. Pemilik lahan Atulee Gulo, kembali ke jerat yang dipasang sebelumnya dan melihat yang terperangkap adalah satwa langka yaitu Harimau Sumatera, kemudian pemilik lahan kembali ke kampung atau pemukiman dan memberitahukan hal tersebut ke warga sekitar,” ungkap Kapolsek.

Pada hari Kamis tanggal 21 April 2022, sekira pukul 22.00 WIB. Forkopimcam Angkola Sangkunur bersama Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tapanuli Selatan turun ke lokasi di Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, melaksanakan rapat kecil terkait tindak lanjut evakuasi harimau tersebut yang berada di perkebunan warga, dengan hasil papat keadaan harimau yang terjerat tersebut akan di pantau pada esok harinya.

Pada hari Jumat tanggal 22 April 2022, pukul 06.00 WIB. TIM BKSDA beserta masyarakat melakukan perjalanan ke lokasi harimau yang terjerat tersebut dan terpantau keadaan Harimau masih hidup dan terlilit jerat. Namun evakuasi belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu Dokter Hewan dan bius dari BKSDA Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Pada hari Sabtu tanggal 23 April 2022, Sekira pukul 23.30 WIB, Drh. Anhar Lubis dari Balai BKSDA Provinsi Sumut, datang dengan membawa bius dari Kota Medan tiba di Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang untuk melakukan evakuasi satwa langka Harimau Sumatera tersebut, dengan hasil rapat evakuasi dilakukan keesokan harinya sekira pukul 06.00 WIB, dimulai perjalanan ke lokasi harimau yang terjerat, dikarenakan berbahaya jika dilakukan malam hari.

Kemudian pada hari Minggu tanggal 24 April 2022, sekira pukul 06.00 WIB, Drh. Anhar Lubis beserta tim evakuasi, pengamanan Kapolsek Batang Toru, AKP Tona dan anggota menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Tiba di lokasi, tim yang berjumlah 15 orang berada di titik pantau, untuk selanjutnya 4 orang dalam tim yg dipimpin Drh. Anhar Lubis menempati posisi menembak.

“Saat posisi harimau berdiri berhadapan dengan Drh. Anhar Lubis yang berjarak kurang lebih 7 Meter,” jelas Kapolsek.

Kemudian TIM BKSDA menembakkan bius yang diperintahkan Drh. Anhar Lubis, dan saat bius tersebut ditembakkan, tepat mengenai paha kanan sang harimau.

"Harimau tersebut tersentak melompat dan menyerang, mencengkram Drh. Anhar Lubis dan jerat yang mengikat pada kaki kanan depan harimau terlepas sehingga Drh. Anhar Lubis dan Harimau tersebut terjatuh berguling ke arah jurang, kemudian Harimau tersebut terlepas dan lari ke arah gunung atau perkebunan warga,” ungkap Kapolsek.

"Dengan kejadian tersebut Drh. Anhar Lubis mengalami luka gigitan, cakaran di lengan atas sebelah kiri, luka cakaran di lengan bawah sebelah kiri dan luka cakaran robek di paha sebelah kiri," terangnya.

Untuk selanjutnya tim menghentikan evakuasi dikarenakan harimau sudah terlepas. Selanjutnya tim evakuasi membawa turun Drh. Anhar Lubis dengan tandu ke lokasi posko yg ada di desa, kemudia dibawa ke Rumah Sakit Metta Medika Padangsidimpuan. (Dho/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral