Korban Keracunan Gas Bumi di Madina.
Sumber :
  • Romulo

Lagi! Keracunan Gas Tambang Panas Bumi, Puluhan Warga di Madina Dilarikan ke Rumah Sakit

Minggu, 24 April 2022 - 14:59 WIB

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Diduga keracunan gas dari tambang panas bumi,  puluhan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu siang (24/4/2022) dilarikan ke rumah sakit. Para korban menderita pusing, mual dan muntah-muntah setelah mencium bau busuk dari pengeboran panas bumi yang mengalami kesalahan dalam pengerjaan.
 
Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Panyabungan (IGD RSUD Panyabungan) Madina, Minggu Siang penuh sesak dengan total 21 pasien keracunan.
 
Suansana panik tergambar di ruangan tersebut karena semua pasien beserta keluarganya berharap penanganan medis secepatnya, untuk menyelamatkan para korban. Karena keterbatasan tempat, banyak pasien terpaksa ditangani di lantai IGD RSUD Panyabungan.
 
Berdasarkan keterangan warga yang menjadi saksi korban, Abdul, menyebutkan kejadian tersebut berlangsung sangat cepat, warga yang sedang bekerja di sawah tiba-tiba mencium bau seperti telur busuk sehingga mengalami gejala pusing, mual dan muntah-muntah.
 
“Kami sedang di ladang, sawah bekerja, ada bau busuk menyengat seperti telur busuk. Istri saya langsung muntah-muntah. Sekitar pukul 10 atau 9-an lah, langsung berlari dan menjauh dari sumur Tenggo. Tidak tau jumlahnya tapi banyak, tidak ada pengumuman kegiatan perusahaan,” ungkap Abdul.
 
Warga yang mengalami gejala keracunan tersebut umumnya sedang berada di sawah dan di ladang. Lokasi persawahan warga tersebut berbatasan langsung dengan lokasi proyek tambang panas bumi PT. Sorik Merapi Geothermal Power.
 
Pada awal tahun 2021 lalu, kejadian memilukan juga terjadi di lokasi tersebut. Selain puluhan warga menagalami keracuan, lima warga meninggal dunia di lokasi persawahan itu, diduga akibat keracunan gas dari tambang panas bumi.
 
Kepala BPBD Kabupaten Madina, Edi Sahlan, saat meninjau korban di RSUD Panyabungan membenarkan insiden tersebut dan menyebutkan sudah lebih dari 16 orang warga sedang ditangani tim medis.
 
“Dapat kita informasikan tadi pagi kejadian jam 9, ada kejadian kebocoran gas dari welped yang di Sibanggor Julu, saat ini sudah ada 16 orang, gejalanya sama dengan yang tahun lalu mual muntah-muntah, yang keluar asap hitam bercampur lumpur lah mungkin,” ungkap Edi Sahlan.
 
Petugas, baik dari kepolisian dan pemerintah kabupaten Madina hingga Minggu siang masih terus berusaha melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak, sambil mengumpulkan informasi seputar peristiwa tersebut.
 
Berdasarkan video yang beredar meperlihatkan insiden semburan air beserta lumpur setinggi belasan meter, pada salah satu lokasi pengeboran PT. SMGP. Air beserta lumpur mengalir hingga ke badan jalan.
 
Sementara itu, sejumlah pekerja yang ikut mengevakuasi para korban ke RSUD Panyabungan tidak bersedia dimintai keterangan. (Rsr/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral