Bebarapa kandang penampungan hewan kurban di Batam tampak kosong sejak pelarangan masuknya hewan kurban ke Batam karena penyakit PMK.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Alboin

Batam Kekurangan 13 Ribu Hewan Kurban

Sabtu, 28 Mei 2022 - 16:50 WIB

Batam - Menjelang Idul Adha 2022 ketersediaan sapi dan kambing di Kota Batam, Kepulauan Riau mencapai angka 13 ribu ekor. Hal ini diketahui dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, mengenai jumlah ketersediaan stok hewan kurban di tahun 2022.

"Ada selisih yang besar untuk stok sapi dan kambing yang saat ini tersedia dengan yang dibutuhkan untuk Idul Adha nanti," ujar Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Rika Azmi, Sabtu (28/5/2022).

Berdasarkan data tersebut, untuk tahun 2022 ketersediaan sapi di Batam hanya terhitung 674 ekor, sementara permintaan sebanyak 2.595 ekor. Maka kebutuhan sapi dengan stok yang tersedia mengalami selisih hingga 1.921 ekor.

Sementara untuk kambing di Batam saat ini hanya tersedia 1.297 ekor, dan permintaan sebanyak 13.403 ekor. Maka kebutuhan kambing dengan stok yang tersedia mengalami selisih hingga 12.106 ekor. "Dengan total ini di Batam sendiri mengalami kekurangan sapi dan kambing untuk Idul Adha hingga 13 ribu ekor," ungkapnya.

Tidak hanya itu, untuk Kota Batam kebutuhan hewan kurban di Batam juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Untuk tahun 2021 kebutuhan sapi untuk kurban hanya tercatat di angka 1.085 ekor, dan kambing untuk Idul Adha tercatat di angka 2.103 ekor. "Dengan catatan ini peningkatan kebutuhan di 2021 dengan di tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 100 persen," tuturnya.

Meningkatnya kebutuhan hewan kurban untuk Batam juga dibenarkan oleh Penasehat Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi dan Kambing di Batam, Muhammad Musofa. Hal ini dikarenakan permintaan hewan kurban ke para pedagang di Kota Batam, tidak hanya datang dari masyarakat lokal, namun juga datang dari masyarakat Muslim di Singapura.

"Untuk saat ini dari data yang ada di kami untuk permintaan itu 30 persen datang dari saudara kita di Singapura. Makanya saat ini kebutuhan hewan kurban kita meningkat pesat," tuturnya.( ahs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:03
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
Viral