Ekspor CPO Tersendat, 3 PKS di Mukomuko Bengkulu Tutup 

Mukomuko, Bengkulu - Tiga dari 14 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terhitung Kamis (2/6/2022) tutup, dikarenakan sudah tidak mampu menampung hasil pengolahan kelapa sawit CPO di tangki timbun. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah.

"Dari 14 PKS yang ada di Mukomuko, pada hari ini tutup beroperasi dengan alasan penuhnya tangki timbun milik pabrik,” ujar Apriansyah, Kamis (2/6/2022).

Dikatakan Apriansyah, sebelum tutupnya pabrik di Mukomuko, harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) untuk di Kabupaten Mukomuko masih di bawah harga penetapan bersama sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bengkulu, di mana harga di tingkat PKS hanya Rp1.400 hingga Rp1.800, seharusnya harga terendah Rp2.675, dan tertinggi Rp2.800.

"Nah ini juga terjadi di Mukomuko, untuk harga TBS di pabrik tidak sesuai dengan harga penetapan bersama, di pabrik yang beroperasi di Mukomuko hanya mampu membeli dengan harga Rp.1400 sampai 1.800", sambungnya.

Untuk mengantisipasi tutupnya 3 pabrik ini, Dinas Pertanian Mukomuko telah melakukan koordinasi dengan beberapa pabrik yang ada untuk tetap melayani pembelian TBS dari petani.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan PMKS agar tetap melayani pembelian, dan Alhamdulillah salah satu perusahaan dengan 4 pabriknya akan mengirimkan 2.800 ton CPO melalui Pelabuhan Pulau Baai, sehingga memungkinkan untuk tetap melakukan pembelian TBS,” terangnya. (rgo/wna)