Beberapa orang siswa dari SMP 4 Sungai Penuh diamankan pihak Kepolisian..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Arizal

Serang Sekolah saat Penerimaan Raport, 8 Oknum Siswa Diamankan Polisi

Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:55 WIB

Sungai Penuh, Jambi - Aksi penyerangan dan tindakan tidak terpuji terjadi di saat penyerahan raport siswa MTsN Model Kota Sungai Penuh, Jambi, Sabtu (25/6/2022). Aksi penyerangan terjadi ketika beberapa oknum siswa dari SMP 4 Sungai Penuh melakukan penyerangan dengan membabi buta hingga mengakibatkan kekacauan di saat siswa MTsN Model tengah menerima raport di ruangan sekolah.

Penyerangan yang dilakukan beberapa oknum siswa SMP 4 Sungai Penuh membuat semua siswa MTsN Model panik dan tersulut emosi ingin membalas serangan yang telah mengganggu kegiatan penyerahan raport. 

Dari keterangan beberapa sumber, menyebutkan penyerangan yang dilakukan oleh beberapa oknum siswa SMP 4 Sungai Penuh karena tidak terima kekalahan dalam pertandingan liga sepak bola beberapa hari lalu.

Kepala Sekolah MTSN Sungai Penuh, Hendri Bahtera, mengatakan penyerangan yang dilakukan oknum siswa SMP 4 Sungai Penuh ke sekolah MTsN sudah keempat kalinya. "Saya sudah laporkan ke kepala sekolah SMP 4 untuk bisa mengatasi siswanya agar tidak melakukan penyerangan ke sekolah kami, namun kami masih diserang oleh siswa SMP 4,” ujar Hendri Bahtera. 

Penyerangan yang dilakukan oleh oknum siswa SMP 4 hanya berhenti sejenak, di saat pihak Polres Kerinci mendatangi sekolah MTsN dipimpin langsung oleh Kasat Intel Polres Kerinci. Namun setelah Kasat Intel dan anggota Polres Kerinci melakukan percakapan dengan kepala sekolah, kembali siswa SMP 4 menyerang siswa MTsN di saat anggota Polres masih berada di lokasi sekolah.

Dalam peristiwa tersebut, pihak Polres dengan tegas melakukan tindakan dan berhasil mengamankan delapan orang siswa SMP 4 yang diduga menjadi provokator dan langsung dibawa ke Polsek Kota Sungai Penuh untuk diamankan. 

“Delapan oknum siswa SMP 4 yang diamankan akan dilakukan pendataan dan pembinaan oleh anggota Polsek Kota Sungai Penuh, lalu diserahkan kepada orangtuanya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama,” pungkas Kapolsek Kota Sungai Penuh, Akp Bagus Faria. (aai/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral