Rumah yang Masih Terdampak Banjir di Kabuupaten Langkat.
Sumber :
  • Tim TvOne/Taufik Hidayat

Banjir di Langkat Meluas di 4 Kecamatan, Ketinggian Air Mencapai 50 Cm

Jumat, 4 November 2022 - 17:28 WIB

Langkat, Sumatera Utara - Banjir yang merendam ribuan rumah di Kabupaten Langkat, terus meluas hingga ke 4 kecamatan, diantaranya Kecamatan Besitang, Tanjung Pura, Hinai dam Sei Lepan, Jumat (4/11/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangkat, Irwan Syahri mengatakan banjir di Kabupaten Langkat sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu dan awalnya hanya merendam rumah warga di Kecamatan Besitang dan Tanjung Pura. Namun akibat curuh hujan yang masih tinggi, data hari ini, Jumat (4/11/2022) banjir sudah meluas di 4 kecamatan, tapi ketinggian air sudah ada yang turun. 

"Banjir di Kabupaten Langkat awalnya terdampak di 2 kecamatan, namun hari ini sudah meluas di 4 kecamatan, tapi sebagian wilayah ketinggian air sudah turun," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri kepada tvonenews.com. 

Lebih lanjut, Irwan Syahri menjelaskan, bahwa di Kecamatan Besitang, banjir sudah surut dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara di Kecamatan Tanjung Pura, banjir masih merendam 838 KK dengan ketinggian air bervariasi antara 30-50 Cm yang terdampak di Desa Pantai Cermin sebanyak 326 KK, Desa Paya Perupuk sebanyak 214 KK, Desa Suka Maju sebanyak 112 KK, Desa Pekubuan sebanyak 63 KK dan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura sebanyak 123 KK.

Sedangkan di Kecamatan Hinai terdampak di Desa Cempa sebanyak 429 KK dengan tinggi air bervariasi antara 80-100 Cm dan di Kecamatan Sei Lepan terdampak di Kelurahan Harapan Jaya sebanyak 40 KK dengan ketinggia air 50 Cm.

"Banjir ini disebabkan karena hujan saat ini masih terjadi yang mengakibatkan debit air sungai meningkat sehingga air masih masuk ke pemukiman warga. Sementara di Kecamatan Tanjung Pura disebabkan air mengalir perlahan ke saluran pembuangan, sehingga air masih menggenangi pemukiman warga. Debit air Sungai Batang Serangan saat ini juga masih tinggi," jelas Irwan Syahri. 

Hingga kini posko pengungsian dan dapur umum yang didirikan BPBD Kabupaten Langkat bekerjasama dengan pihak desa dan kecamatan masih terus disiagakan di sejumlah lokasi banjir,  dan petugas masih terus memantau ketinggian air sungai dan memastikan agar air tidak kembali naik. (tht/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
05:57
02:52
01:10
01:35
02:06
Viral