Sumber :
- Arizal Antoni
Gunung Api Kerinci Kembali Erupsi pada Kamis Sore, Ketinggian Abu 1.200 Meter di Atas Puncak
Jumat, 13 Januari 2023 - 01:01 WIB
Jambi, tvOnenews.com - Gunung Api Kerinci kembali mengalami erupsi pada Kamis (12/1/2023) sore sekira pukul 18:10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak (± 5.005 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut meter.
Irwan Safwan, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Kerinci di R10 Desa Lindung Jaya Kayu Aro menjelaskan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit, Seismik terekam tremor menerus dengan amplitudo maksimal 5 mm dominan 3 mm.
"Meski terus mengalami erupsi, Saat ini gunung Kerinci masih berada pada Status Level II (Waspada)," ujar irwan.
Lebih lanjut Irwan menerangkan, saat ini erupsi Gunung Kerinci terus terjadi dan Kepada masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius tiga km dari kawah aktif , masyarakat dilarang beraktifitas di dalam radius bahaya. Petugas juga mengimbau jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
PLT BPBD Kerinci Darifus saat di kompirmasi tvOnenews.com menjelaskan bahwa erupsi yang terjadi saat ini lebih parah dari sebelumnya dan menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk mendengarkan informasi resmi dari Pemerintah Kerinci maupun petugas pemantau gunung api Kerinci.
"Warga diharapkan jangan panik dan dihimbau tetap siaga, dan mendengarkan informasi resmi dari pemerintah Kabupaten Kerinci."tutur Darifus.
Selain itu kita terus berkoordinasi dengan petugas pemantau untuk memastikan kondisi Gunung Kerinci dan kita pada kamis siang (12/01/2023) sudah mengadakan rapat bersama forkopimda yang berlokasi di Kantor Camat Gunung Tujuh dalam upaya pencegahan penangan bencana.tutup PLT BPBD Kerinci Darifus. (aai/ade)