Perundungan Terhadap Siswa Kembali Terjadi di Empat Lawang

Empat Lawang, Sumsel - Viral di media sosial (medsos) seorang siswi SMA berisinial BA (16) Di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan dianiaya secara sadis oleh dua orang perempuan.

Dalam unggahan video yang tersebar, dua orang perempuan tampak memukuli korban yang menggunakan pakaian bebas, terlihat kedua perempuan tersebut memukuli korban berulang kali hingga tak berdaya. Korban yang ditendang hingga dijambak pun terjatuh, bahkan terus diinjak beberapa kali oleh terduga pelaku.

Sementara beberapa orang lainnya yang berada di lokasi tak melerai perundungan tersebut. Mereka malah membiarkan perundungan itu terjadi. Keluarga Korban yang tak terima perlakuan pelaku segera melaporkan kasus ini ke polisi.

Heri (44) selaku paman korban langsung melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Polres Empat Lawang, juga menjelaskan kondisi korban saat ini.

"Keponakan saya (korban) ditendang di bagian dada, digigit di bagian bahu sebelah kanan dan saat ini hanya terbaring di tempat tidur. Saat ini makan pun susah dan terkadang saat makan korban muntah-muntah. Kami cuma berharap semoga pelaku bisa diproses hukum,” jelas Heru saat dikonfirmasi di Mapolres Empat Lawang.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.

"Sudah dan sudah dilakukan riksa saksi-saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin saat dikonfirmasi tvOnenews com

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/01/2023) sekitar pukul 11.00 WIB di belakang gedung SMPN 2 Muara Pinang. Sementara untuk terduga pelaku juga berstatus sebagai siswi.

Meski demikian Tohirin juga menjelaskan untuk motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban berawal dari sosial media. Namun terlihat video yang tersebar koban mengalami penganiayan secara sadis oleh dua perempuan

"Saling ejek saling tantang di Facebook, saat dilakukan visum ditemukan luka lecet dan memar di bahu kiri, " ungkapnya (AZA/LNO)