Viral Video Proyek BTS Bakti Kominfo di Gunungkidul yang Disebut Menggunakan Tiang Bambu

Gunungkidul, tvOnenews.com - Sebuah video terkait proyek BTS Bakti Kominfo yang tidak berfungsi dan menggunakan tiang bambu viral di media sosial.

Proyek BTS Bakti Kominfo yang dipasang di Kantor Puskesmas Pembantu di Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, ini mencuat, menyusul dijeratnya Menkominfo Johnny G Plate dalam proyek tersebut.

Dalam video viral yang diunggah akun @merapi_uncover tersebut, ditunjukkan BTS menggunakan tiang bambu yang ujungnya ditutup dengan ember bekas cat di atasnya. Di video tersebut juga dituliskan alat penerima sinyal internet atau wifi program Bakti Kominfo yang hilang entah kemana.

Ditunjukkan juga di video itu peralatan yang sudah tidak ada, dengan caption "patut diduga adanya oknum penerima fasilitas bakti kominfo ini sengaja memindahkannya untuk kepentingan pribadi".

Salah satu petugas puskesmas setempat, Dedy Dwi Saputra mengatakan, bahwa pihaknya tidak membenarkan jika sejumlah peralatan tersebut hilang atau dicuri.

"Waktu itu ada 3 orang yang mengaku dari vendor menunjukan bukti surat penggantian peralatan. Dan mereka juga yang membongkar tiang dan mengambil peralatan tersebut, kemudian diganti peralatan baru," kata Dedy, Kamis (25/5/2023).

Sebelumnya, lanjut Dedy, vendor yang mengatasnamakan dari telkomnet tersebut bersurat kepada Puskesmas Tepus, terkait peralatan yang akan diambil termasuk penggantian peralatan baru pada Bulan Desember 2022 lalu.

"Saat itu petugas yang mengaku dari vendor tersebut memotong tiang parabola yang bertuliskan Bakti Kominfo serta memotong tiangnya menggunakan gerinda," lanjutnya

"Sementara alat-alat yang diambil adalah antena 1,8 meter, alat mirip Parabola,  UPS 2 KVA dan rak indoor yang besi kotak hitam 1 unit beserta peralatan yang ada di dalamnya, dan diganti dengan peralatan baru," imbuhnya.

Namun demikian, meski peralatan sudah diganti dengan yang baru, namun sinyal internet tetap tidak ada dan tidak bisa digunakan. Kondisi ini sudah dirasakan warga sejak tahun 2020 saat pemasangan pertama kali hingga kini.

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Tepus yang datang di lokasi meminta keterangan sejumlah pegawai puskesmas, menyusul viralnya video BTS tersebut. Selain itu, beberapa dokumen termasuk foto truk yang mengangkut peralatan BTS juga dikumpulkan. (ldhp/buz)