Pantauan CCTV aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Kamis (1/6/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Luncurkan 14 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Kamis, 1 Juni 2023 - 11:44 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar dan Kegempaan.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/6/2023), Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dari periode pengamatan Kamis (1/6) pukul 00.00 - 06.00 WIB, terjadi 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2 kilometer  (2000 meter) ke barat daya (Kali Bebeng). 

Sementara data kegempaan menunjukkan terjadinya gempa guguran 39 kali, hybrid/fase banyak 16 kali, vulkanik dangkal 7 kali, dan tektonik jauh 2 kali.

Dari pengamatan cuaca di kawasan Gunung Merapi (2968 mdpl) terpantau cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 16.3-19 °C, kelembaban udara 57-94.1 %, dan tekanan udara 873.5-920 mmHg. 

Secara visual Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

"Hingga kini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga)." tulis BPPTKG.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi." imbau BPPTKG.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/buz) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:09
02:26
00:58
02:21
03:21
01:03
Viral