Dua siswa dan sejumlah guru menjelaskan mekanisme alat pendeteksi dini banjir, Rabu ( 1/11/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Siswa SMK di Bantul Ciptakan Alat Deteksi Banjir dan Dihibahkan di Daerah Rawan Banjir

Rabu, 1 November 2023 - 20:52 WIB

Ikhwan Sidik salah satu siswa pembuat alat ini mengatakan, bahwa alat ini menggunakan pipa paralon yang dilobangi beberapa tempat dan dipasang di tebing sungai Oya. Di dalam pipa dipasang senso elektroda.

Sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke alat pengeras suara jika lobang paralon tersebut tergenang air. Saat pipa paralon tersebut terisi air sungai maka sensor mengirim sinyal ke alat utama di dalam masjid dan alarm atau sirine akan berbunyi dengan keras yang terdengar hingga 2 kilometer lebih.

"Teknisnya, kalau air menyentuh sensor itu otomatis mengirimkan sinyal pada pengeras suara yang kita pasang di masjid ini," papar Ikhwan didampingi rekannya Evan Setiaga.

Ikhwan menambahkan alat ini selain menggunakan tenaga listrik juga juga menyediakan aki dan charger aki, dengan tujuan pada saat hujan deras dan banjir listrik mati, maka alat - alat tersebut tetap berfungsi menggunakan aki. 

" Terkadang saat hujan deras disertai angin yang bisa mengakibatkan listrik mati. Maka ketika listrik mati secara otomatis akan beralih ke aki sehingga alat pendeteksi dini tetap berfungsi dan akan mengirimkan tanda bahaya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanta menyampaikan apresiasi terhadap SMK Negeri 1 Pundong yang telah memberikan 3 buah EWS di Bantul.  BPBD sangat terbantu dengan adanya pemasangan EWS banjir ini, karena di Kabupaten Bantul baru terpasang lima EWS banjir.

"Jadi EWS banjir sangat kita butuhkan karena menurut BMKG akhir bulan November merupakan musim hujan di Bantul. Apalagi, untuk EWS banjir kami baru punya lima unit," tandas Agus Yuli.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:02
01:32
04:19
01:51
04:21
03:35
Viral