Pantauan CCTV aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Rabu (6/12/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Luncurkan 19 Kali Guguran Lava dengan Jarak Luncur Maksimal 1,6 Kilometer

Rabu, 6 Desember 2023 - 10:33 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava maupun kegempaan yang cukup tinggi.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaam Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan, sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, pada Rabu (6/12/2023) teramati 15 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1,6  kilometer dan 4 kali guguran lava ke arah Selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer.

Kepala BPPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menyampaikan selama 6 jam atau periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB teramati terjadinya kegempaan guguran, hybrid atau fase banyak dan vulkanik dangkal.

"Kegempaan guguran 43 kali, hybrid/fase banyak 8 kali, dan vulkanik dangkal 1 kali," ungkap Agus Budi Santoso, Rabu (6/12).

Sedangkan dari data Meteorologi, cuaca di kawasan Gunung Merapi (2968 mdpl) terpantau berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 17-20 °C, kelembaban udara 77-99 %, dan tekanan udara 768.3-918.3 mmHg.

"Secara visual, Gunung Merapi teramati berkabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati," jelas Budi

Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan padaLevel III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkas Budi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/buz) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral