Siap-Siap, Deretan Event Akan Semarakkan Ramadhan di Teras Malioboro

Yogyakarta, DIY - Berbagai event siap digelar di Teras Malioboro, Kota Yogyakarta sepanjang Ramadhan mendatang. Diharapkan, berbagai kegiatan yang disiapkan ini, mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di bulan puasa. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, agenda Ramadhan merupakan kolaborasi yang dibangun dengan seluruh pelaku usaha di Teras Malioboro, untuk menentukan kegiatan apa yang menarik dan dirasa tepat untuk digulirkan selama Ramadhan. 

Dijelaskannya, beberapa masukan dari pedagang pun sudah ditampung oleh jajarannya. Antara lain, pertunjukan musik islami untuk ngabuburit, atau menanti waktu buka puasa, kemudian bazar diskon menjelang hari raya Idul Fitri. 

"Minggu depan kita rumuskan. Sejauh ini kita tampung itu, masukan dan usulan dari para pelaku usaha. Kita kan harus mendiskusikan dulu, ya," tandas Srie Nurkyatsiwi, Rabu (30/3/2022). 

Selain itu, pihaknya juga masih menjalin koordinasi, dengan Satgas Covid-19, mengingat keberadaan event di bulan suci umat Islam ini bisa berdampak pada lonjakan pengunjung. Sehingga, skema antisipasinya pun harus disiapkan. 

"Terkait traffic, prokes, harus kita tata dulu, karena ini pasti beda dengan sebelum Covid-19, jangan sampai itu, terlalu penuh dan pengunjungnya crowded. Sudah ada catatan-catatan ya, apa yang harus kita lakukan," cetus Siwi. 

Ia pun berharap, deretan agenda Ramadan yang disiapkan tersebut, mampu mendongkrak perekonomian para pelaku usaha di Teras Malioboro. Pasalnya, seperti pengalaman terdahulu, banyak pedagang mengeluh sepi omzet. 

"Ini jadi komitmen kita bersama, bagaimana perekonomian bisa tetap bergeliat selama Ramadan, karena kan selama puasa pengunjung berkurang, pasti beda," urainya. 

Lebih lanjut, Siwi menuturkan, pihaknya menyambut baik wacana pemerintah pusat yang mengizinkan mudik lebaran tahun ini. Dirinya meyakini, kebijakan tersebut berpotensi menggenjot tingkat kunjungan ke Teras Malioboro. 

"Setelah dua tahun mudik dilarang, ini pasti berpengaruh. Makanya, dari sisi sarana prasarana kita siapkan, terus SDM-nya juga, kita jalin komunikasi terkait etika bisnisnya, ya, selalu kita ingatkan masalah itu," tandasnya. (Nuryanto/Buz)