Gunung Merapi Terkini.
Sumber :
  • Nuryanto

Gunung Merapi Kembali Luncurkan 9 Kali Guguran Lava Pijar

Selasa, 26 April 2022 - 06:00 WIB

Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava. Dalam 24 jam teramati sebanyak 9 kali Guguran Lava meluncur ke arah barat daya.

Dari pantauan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sejak pukul 00.00 - 24.00 Wib, Senin (25/4/2022) aktivitas Gunung Merapi teramati guguran lava maupun kegempaan.

Dalam periode ini cuaca di kawasan Merapi teramati berawan, mendung, cerah, dan hujan. Angin bertiup lemah, sedang ke arah timur,barat. Suhu udara 14-26 °C, kelembaban udara 66-99 %, dan tekanan udara 565-718 mmHg. Volume curah hujan 39 mm per hari.

Secara visual, Gunung Merapi juga tampak jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang,tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.

BPPTKTG Yogyakarta mengamati Guguran Lava 9 kali dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer (1500 meter).ke barat daya. Sementara dari data seismogram terekam kegempaan Guguran 84 kali,  Hembusan 3 kali,  Hybrid/Fase Banyak 82, dan Vulkanik Dangkal 28 kali.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak dan tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/ade) 
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
00:54
Viral