- Tim tvOne - Lucas Didit
Wajib Diketahui Agar Tidak Terjebak Macet Saat Libur Lebaran di Gunungkidul
Gunungkidul, DIY - Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat libur lebaran, berbagai persiapan dilakukan jajaran Satlantas Polres Gunungkidul, Yogyakarta.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griavinto Sakti mengatakan, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Dinas DPUPR, dan Dinas Pariwisata Gunungkidul, pihaknya melakukan pemasangan rambu-rambu pengarah, di sejumlah titik yang menjadi jalur alternatif.
"Selain itu banner-banner himbauan keselamatan berlalu lintas di jalur utama dan alternatif juga kami pasang, termasuk water barrier atau pembatas di simpang 4 Pos PJR hingga pom bensin Patuk," kata Martinus, Selasa (26/4/2022).
"Jadi kendaraan dari arah Jogja/barat yang akan menuju lokasi wisata Heha Sky atau Mangunan kita putar balik di Kali Pentung. Seandainya parkir Heha Sky penuh, arus kendaraan kami alihkan ke arah Piyungan," lanjutnya.
Sementara itu, Martinus mengatakan, beberapa waktu lalu survery kesiapan jalur juga sudah dilakukan, diantaranya antisipasi jalan berlubang dan pemotongan pohon yang berpotensi menghalangi jalan.
Pada rapat koordinasi dengan Dishub dan Pokdarwis, terkait rekayasa arus lalu lintas jalur wisata, khususnya menuju pantai, disepakati khusus untuk bus pariwisata dari arah Kota Wonosari, akan diarahkan ke selatan menuju TPR Utama Baron.
"Di simpang 3 Mulo, khusus bus besar dilarang belok kiri (menuju Tepus). Semua bus kita arahkan lurus ke selatan. Sementara dari Pantai Krakal sampai simpang tiga Pantai Slili khusus bus besar diarahkan ke timur, dan dari Pantai Baron sampai Pantai Krakal bus besar bisa 2 arah," terang Martinus.
Untuk kendaraan kecil, tidak ada rekayasa, kecuali dalam kondisi tertentu atau arus sangat padat baru akan diberlakukan satu arah. Agar jalan masuk dan jalan keluar Pantai Drini tidak terjadi kemacetan, akan dibuat satu arah.
"Kami melakukan koordinasi juga dengan pengelola parkir di masing-masing pantai, agar tempat parkir yang sudah memenuhi batas maksimal tidak memaksakan kendaraan masuk. Ini dilakukan untuk menghindari adanya antrean kendaraan yang berimbas kepada kemacetan," imbuh Martinus.
Sementara rekayasa arus di jalur menuju dan keluar Heha Ocean/Teras Kaca jika nantinya terjadi antrian panjang akan diberlakukan one way.
Sedangkan arus kendaraan kembali dari pantai terutama bus besar seluruhnya diarahkan ke Patuk. Untuk kendaraan kecil diarahkan ke arah Imogiri Bantul melalui Panggang atau menuju Prambanan lewat jalur Nglanggeran.
"Semua ini kita lakukan agar kemacetan panjang di jalur Patuk bisa diantisipasi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," pungkas Martinus. (Ldhp/Buz)