- Tim tvOne - Nuryanto
Dalam 6 Jam Gunung Merapi Luncurkan 18 Kali Guguran Lava Pijar
Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar. Dalam 6 jam teramati sebanyak 18 kali Guguran Lava Pijar ke arah barat daya.
Dari keterangan tertulis Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, periode pengamatan sejak pukul 00.00 - 06.00 Wib, Jumat (18/5/2022), cuaca di Gunung Merapi cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 18-20 °C, kelembaban udara 76-96 %, dan tekanan udara 567-688 mmHg.
"Secara visual Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-150 m di atas puncak kawah. Teramati guguran lava pijar 18 kali dengan jarak luncur maksimum 1,8 Kilometer atau 1800 meter ke barat daya." bunyi keterangan tertulis BPPTKG Yogyakarta, Jumat (20/5/2022).
Sementara data kegempaan berupa Guguran 40 kali, Hembusan 1 kali, Hybrid/Fase Banyak 13 kali. Hingga saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan ti gkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga)
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km." lanjut BPPTKG.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Buz)