- via TikTok
Perawat Viral! Dianggap Melecehkan Pasien, RSUD Wonosari dan Unisa Yogyakarta Minta Maaf
Yogyakarta - Buntut dari kecaman netizen terhadap salah satu video yang diunggah oleh mahasiswi praktek, membuat pihak RSUD Wonosari dan kampus Unisa Yogyakarta meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh masing-masing instansi melalui akun media sosial resminya. Konten video TikToknya menampilkan narasi yang cenderung melecehkan pasien, selain itu ia juga dianggap membuka kerahasiaan data medis pasien.
Akibatnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun instagram resminya. Pihak manajemen rumah sakit juga berjanji akan menindaklanjuti terkait kasus tersebut.
"...yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari. Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya. - PPID RSUD Wonosari -" bunyi pernyataan dikutip dari akun Instagram @rsud_wonosari, Rabu (1/6).
Hal serupa juga disampaikan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta selaku almamater mahasiswi tersebut, melalui thread di akun Twitternya @unisa_yogya.
Pihak kampus mengakui bahwa perawat yang melakukan praktik di RSUD Wonosari tersebut merupakan salah satu mahasiswanya dari prodi Keperawatan, Fikes, Unisa Yogyakarta.
Pihak kampus mengatakan bahwa, mahasiswi terkait sudah ditegur dan ditarik dari tempat praktik kliniknya.
"Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," cuit akun @unisa_yogya, Rabu (1/6).
Seperti diketahui sebelumnya perawat yang merupakan mahasiswi praktek itu membuat sebuah konten akun TikToknya @MADITABOK. Dalam video tersebut, ia merasa senang bisa memasang kateter kepada seorang pasien cowok ganteng.
"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis narasi dalam video TikToknya itu.
Unggahan video tersebut lantas menuai kecaman netizen karena dianggap sebagai tindakan pelecehan, hingga viral di media sosial. (Mzn)