Pantauan CCTV BPPTKG Yogyakarta, Aktivitas Gunung Merapi, Senin (20/6/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Kembali Luncurkan 4 Kali Guguran Lava Pijar

Senin, 20 Juni 2022 - 11:02 WIB

Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam 6 jam sejak pukul 00.00 - 06.00 Wib, Senin (20/6/2022) teramati 4 kali guguran lava pijar sejauh 1,8 kilometer ke arah barat daya.

Balai Penyelidikan Pengembangan Tekonologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, hingga saat ini masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (SIAGA).

"Kondisi cuaca Gunung Merapi yang berada di ketinggian 2968 dpl tersebut, teramati cerah, dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 14-18 °C, kelembaban udara 66-99 %, dan tekanan udara 567-716 mmHg." tulis BPPTKG dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6/20220).

Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.

"BPPTKG Yogyakarta mengamati guguran lava pijar 4 kali dengan jarak luncur maksimum 1,8 kilometer (1800 meter) ke barat daya. Sementara data kegempaan berupa Guguran 21 kali, Hembusan 1 kali, dan Hybrid/Fase Banyak 3 kali." jelas BPPTKG.

Sejak 5 November 2022 hingga saat ini, Gunung Merapi masih ditetapkan pada tingkat aktivitas Level III (Siaga). BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi." lanjutnya.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Buz) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
02:28
01:48
Viral