Mobil Formula Mahasiswa UGM Siap Berlaga di Belanda

Sleman, DIY - Mobil formula mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) siap berlaga dalam Formula Student Netherlands (FSN) di Sirkuit TT Assen, Belanda, 9-14 Juli 2022. Mobil tersebut merupakan rancangan tim Bimasakti yang merupakan tim formula mahasiswa pertama di Indonesia.

Ketua Tim Bimasakti UGM Aditya Maheranta mengatakan, timnya sudah menyiapkan mobil formula tersebut selama dua tahun. Sehingga persiapan dalam hal desain mobil dirasa sudah cukup matang.

"Kami memperhatikan pentingnya hal teknis, taktis, dan anggaran agar bisa berlaga di Eropa," kata Aditya dikutip, Selasa (21/6/2022).

Seperti diketahui, Formula Student Netherlands adalah kompetisi yang menguji kemampuan tim mahasiswa untuk memahami, merancang, mengarang, mengembangkan, dan bersaing dengan mobil balap bergaya formula. FSN dipromosikan oleh Tilt Works B.V. yang dibuat pada tahun 2016 untuk meluncurkan acara di The Belanda.

FSN dijalankan oleh tim aktif mantan peserta di Formula Student. Sejak 2017, Mahasiswa Formula Belanda telah berhasil melakukan kompetisi dengan peserta dari negara-negara di Eropa dan benua lainnya.

Pada kompetisi Formula Student Netherlands 2022 (FSN 22) akan memperlombakan dua kelas kompetisi. Yakni Internal Combustion Vehicle (CV) dan Electric Vehicle (EV).

Kompetisi untuk Kelas CV akan terbuka untuk 35 tim dari berbagai benua. Tim yang terdiri dari mahasiswa akan bersaing dalam static and dynamic event dengan mobil balap yang telah dirancang dan dibangun sepenuhnya oleh mahasiswa.

Pada ajang tersebut, Aditya menyebut timnya tidak menargetkan menjadi juara pertama. Meski demikian, tim Bimasakti siap memberikan hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Kita tidak mewakili tim Bimasakti saja namun membawa nama bangsa Indonesia," terangnya.

Direktur Kemahasiswaan UGM Suharyadi menjelaskan, Tim Bimasakti tidak berbeda dengan peserta kompetisi dari negara lain. Mereka pasti akan menghadapi berbagai kendala dalam penyiapan hal teknis dan finansial.

"Yang lebih penting bagaimana tim bisa mempelajari proses ini sebagai pembelajaran yang kita peroleh. Karena proses non akademis sangat berguna ketika anda sudah lulus dan bekerja nantinya," terang Suharyadi.

Dekan Fakultas Teknik UGM, Selo, mengaku bangga karena Tim Bimasakti berkesempatan untuk berkompetisi di Formula Student Netherlands (FSN). Mengingat adanya keterbatasan sponsor dan waktu persiapan, tim tetap bisa menyiapkan kendaraan secara optimal.

"Saya hanya bisa menyemangati agar tim meraih hasil yang terbaik," ujar Selo.

Tim Bimasakti UGM merupakan tim formula mahasiswa pertama di Indonesia. Tim yang berasal dari beberapa fakultas di UGM itu didirikan pada 26 November 2010 dan meluncurkan mobil formula mahasiswa pertama pada tahun 2011.

Sejak kelahirannya, mereka telah berkompetisi dalam Formula Student yang diadakan oleh SAE (Society of Automotive Engineering) di berbagai negara, seperti Jepang, Australia, dan India. (Apo/Buz).