Hari Ini, Gunung Merapi Kembali Luncurkan 6 Kali Guguran Lava Pijar

Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar pada Rabu (22/6/2022). Dari periode pengamatan sejak pukul 00.00 - 06.00 Wib, cuaca di Gunung Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16.4-21 °C, kelembaban udara 71-98 %, dan tekanan udara 872.4-957 mmHg.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/6/2022), Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan, secara visual Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.

" BPPTKG mengamati  6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer (1.700 meter) ke arah barat daya. Sementara data seismogram merekam kegempaan Guguran 39 kali, Hybrid/Fase Banyak 7 kali, dan Tektonik Jauh 1 kali." tulis keterangan tersebut.

Hingga saat ini, tingkat altivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi." jelasnya.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Buz)