Kualitasnya Tak Kalah dari Luar Negeri, Menparekraf Dorong Subsektor Film di Yogyakarta

DI Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terus mendorong kolaborasi pengembangan subsektor film, animasi dan video di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sandiaga mengungkap sineas film, animasi dan video di Yogyakarta kualitasnya tidak kalah dengan produk buatan luar negeri.

Hal itu dibuktikan dengan adanya permintaan dari jaringan televisi internasional pada salah satu studio animasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk sekali produksi, subsektor animasi saja mampu menyerap antara 25 hingga 35 tenaga kerja. Ini menjadi bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di tahun 2022 untuk kebangkitan dan pemulihan ekonomi," ujar Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf, Minggu (3/7/2022).

Sebagai apresiasi terhadap karya anak bangsa, Sandiaga juga akan menyediakan ruang untuk animasi karya anak negeri itu ditampilkan di dalam televisi agar generasi muda semakin mencintai produk dalam negeri serta bisa dijadikan diplomasi budaya.

"Ini mind set-nya harus diubah. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia juga harus memastikan bahwa karya-karya film, animasi anak bangsa ini bisa mendapatkan tempatnya dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia," kata Sandiaga. (tyo/nsi)