Aktivitas Gunung Merapi Terpantau oleh BPPTKG Yogyakarta, Jumat (19/8/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Dalam 24 Jam, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 3 Kali 1,5 Kilometer

Jumat, 19 Agustus 2022 - 12:59 WIB

Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta terus dipantau Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Dalam 24 jam berdasarkan pengamatan terhadap Gunung Merapi, terjadi sebanyak 3 kali guguran lava pijar mengarah barat daya sejauh maksimal 1,5 kilometer. 

Dari periode pengamatan sejak 00.00-24.00 WIB, pada Kamis (18/8/2022) teramati cuaca di seputaran Gunung Merapi (2968 mdpl) cerah, berawan, mendung. Angin bertiup lemah,sedang ke arah barat,timur. Suhu udara 15-28 °C, kelembaban udara 66-99 %, dan tekanan udara 568-718 mmHg. 

Secara visual Gunung Merpapi tampak jelas, kabut 0-II, kabut 0-III, kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis,sedang dan tinggi 20-30 meter di atas puncak kawah. 

Dari periode ini, teramati 3 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer (1.500 meter). 

Dari data seismogram teramati kegempaan Guguran 69 kali, Low Frekuensi 1 kali, Hybrid/Fase Banyak 69 kali, dan gempa Vulkanik Dangkal 8, kali. Sementara pada Jumat (19/8) sejak pukul 00.00-06.00 WIB teramati kegempaan Guguran 10 kali, Hembusan 3 kali, Hybrid/ Fase Banyak 16 kali, dan Vulkanik Dangkal 3 kali.

Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Dan) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral