Gunung Merapi.
Sumber :
  • Tim tvOne/Nuryanto

Gunung Merapi Kembali Alami Kegempaan Guguran 7 Kali dan Hybrid (Fase Banyak) 15 Kali

Jumat, 25 November 2022 - 09:40 WIB

Yogyakarta - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menunjukkan aktivitas kegempaan baik gempa guguran, hybrud atau fase banyak, maupun vulkanik dalam. 

Dalam 6 jam sejak pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB pada Jumat (25/11/2022), Balai Penyelidikam Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati terjadinya gempa guguran 7 kali, hembusan 3 kali, hybrid/fase banyak 15 Kali, dan gempa vulkanik dalam 4 kali.

Sementara cuaca di Gunung Merapi teramati berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 71-95 %, dan tekanan udara 627-687 mmHg. 

Secara visual Gunung Merapi tampak jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-150 m di atas puncak kawah. 

Hingga kini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga) dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:00
01:35
02:53
03:01
04:40
Viral