Rupiah Hari Ini 14 Maret 2023 Dibuka Melemah 28 Poin ke Posisi Rp15.405 per Dolar AS

Jakarta, tvOnenews.com – Rupiah hari ini, Selasa 14 Maret 2023, dibuka melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp15.405 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya: Rp15.377 per dolar AS.

Rupiah hari ini dibuka melemah seiring ekspektasi pasar akan penundaan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

"Harapan pelaku pasar akan penundaan kenaikan bunga The Fed bulan Maret nanti akibat rontoknya SVB (Silicon Valley Bank) dan Signature Bank di Amerika Serikat," ujar analis Bank Woori Saudara Rully Nova dilansir Antara, Selasa (14/3/2023).

Otoritas California menutup SVB pada Jumat (10/3/2023) lalu setelah pemberi pinjaman yang berfokus pada perusahaan rintisan teknologi itu melaporkan kerugian besar dari penjualan sekuritas.

Keruntuhan SVB adalah kegagalan bank terbesar sejak runtuhnya asosiasi simpan pinjam AS Washington Mutual pada tahun 2008.

Runtuhnya SVB membuat investor berspekulasi bahwa The Fed sekarang akan enggan mengguncang perahu dengan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan ini dengan sorotan kuat pada data inflasi Selasa (14/3/2023).

Pasar memperkirakan peluang hampir 18 persen dari The Fed mempertahankan suku bunga saat ini dan peluang 82 persen untuk kenaikan 25 basis poin.

Sebaliknya, pasar memperkirakan peluang 70 persen untuk kenaikan 50 basis poin sebelum SVB runtuh.

Rully mengatakan pasar menunggu dan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis dalam pekan ini.

Ini mengacu pada data inflasi bulan-bulan sebelumnya dengan tren penurunan. Namun, dengan kecepatan penurunan yang lambat diperkirakan inflasi Februari AS sebesar 6,2 persen.

Dari faktor internal, pelaku pasar menantikan arah kebijakan Bank Indonesia (BI) melalui hasil Rapat Dewan Gubernur BI pekan ini.

Rully memproyeksikan rupiah hari ini bergerak pada kisaran Rp15.275 per dolar AS hingga Rp15.375 per dolar AS.

Pada Senin (13/3/2023) rupiah ditutup naik 74 poin atau 0,48 persen ke posisi Rp15.377 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya: Rp15.450 per dolar AS. (ant/nsi)