Ekspor Jatim turun 13,14 persen pada Mei 2021.
Sumber :
  • Antara

Ekspor Jatim Turun 13,14 Persen pada Mei 2021 Dibandingkan April 2021

Selasa, 15 Juni 2021 - 18:54 WIB

Surabaya, 15/6 - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, ekspor wilayah setempat pada Mei 2021 mengalami penurunan sebesar 13,14 persen jika dibandingkan April 2021, karena adanya penurunan kinerja sektor migas dan nonmigas.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan di Surabaya, Selasa mengatakan penurunan 13,14 persen itu dari 1,94 miliar dolar AS pada April 2021 menjadi 1,69 miliar dolar AS pada Mei 2021.

"Namun jika dibandingkan Mei 2020, nilai ekspor Jatim masih mengalami peningkatan sebesar 51,26 persen," kata Dadang, dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui virtual.

Ia mengatakan, ekspor sektor nonmigas mengalami penurunan sebesar 11,43 persen, dari 1,76 miliar dolar AS menjadi 1,56 miliar dolar AS, dan menyumbang sebesar 92,54 persen dari total ekspor pada Mei 2021.

Sedangkan ekspor sektor migas, mengalami penurunan sebesar 29,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu dari 179,67 juta dolar AS menjadi 125,83 juta dolar AS.

"Peranan ekspor sektor migas ini hanya menyumbang 7,46 persen dari total ekspor Jawa Timur pada Mei 2021," kata Dadang.

Sementara impor, provinsi yang terletak di timur Pulau Jawa ini juga mengalami penurunan pada Mei 2021, dengan besaran 13,27 persen, bila dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 2,39 miliar dolar AS menjadi 2,08 miliar dolar AS.

"Penurunan nilai impor ini lebih disebabkan kinerja impor sektor nonmigas yang mengalami penurunan lebih besar dibandingkan kinerja impor sektor migas yang justru mengalami peningkatan," katanya.

BPS Jatim mencatat, impor migas Jatim pada Mei 2021 meningkat sebesar 24,30 persen, dari 457,67 juta dolar AS menjadi 568,90 juta dolar AS, dan menyumbang 27,39 persen dari total impor Jawa Timur pada Mei 2021.

Adapun nilai impor nonmigas Jatim pada Mei 2021 justru mengalami penurunan sebesar 22,15 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya, yakni dari 1,94 miliar dolar AS menjadi 1,51 miliar dolar AS.

"Impor nonmigas ini menyumbang 72,61 persen pada total impor Jatim di Mei 2021," katanya.

Sementara neraca perdagangan Jatim sepanjang Mei 2021 mengalami defisit sebesar 390,62 juta dolar AS, dan secara kumulatif, selama Januari-Mei 2021 neraca perdagangan Jatim juga masih mengalami defisit sebesar 1,59 miliar dolar AS. (prs/ant)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral