Presiden Joko Widodo, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju, Kepala dan Wakil Kepala OIKN, Gubernur Kalimantan Timur, dan para investor di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (21/09/2023)..
Sumber :
  • ikn.go.id

Presiden Joko Widodo Hadiri Groundbreaking Perdana Oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara

Jumat, 22 September 2023 - 02:11 WIB

tvOnenews.com- Untuk pertama kalinya investasi dari sektor swasta secara resmi masuk di Ibu Kota Nusantara yang ditandai dengan diadakannya Groundbreaking Perdana Oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (21/09/2023). 

Acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju, Kepala dan Wakil Kepala OIKN, Gubernur Kalimantan Timur, dan para investor

Di dalam konsorsium tersebut nilai investasi yang telah masuk sejauh ini di IKN sekitar Rp20 triliun. Pelaku usaha yang melakukan Groundbreaking Konsorsium Nusantara sebanyak sepuluh investor yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group. 

Sepuluh investor tersebut antara lain; Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group. Selain beberapa investor di dalam konsorsium tersebut, terdapat juga beberapa investor yang turut terlibat di dalam proses pembangunan di sektor perhotelan, shopping mall, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran seperti Pakuan, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercurltural School. Semua pembangunan tersebut dilaksanakan dengan prinsip gotong royong. 

Pada dasarnya pembangunan di IKN dilakukan tidak hanya sebatas membangun sebuah kota, namun pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kota to work, to live, and to play. Selain itu, Kepala OIKN, Bambang Susantono di dalam pidatonya menyebutkan "Konsorsium ini beranggotakan sepuluh perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap terbangunnya IKN, bukan saja sebagai kota yang layak huni (livable city), namun juga sebagai kota yang dicintai (lovable city)."

Urgensi pembangunan Ibu Kota Nusantara juga dibahas melalui acara ini. Urgensi tersebut disoroti dari beberapa sudut pandang di antaranya seperti dari aspek kepadatan penduduk, aspek ekonomi, dan aspek kebencanaan. 

Khusus untuk aspek kepadatan penduduk dalam pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo disampaikan "Penduduk Indonesia 56 persen itu berada di Pulau Jawa berarti kurang lebih 149 juta ada di Jawa". Kemudian beliau menambahkan, "Pulau Jawa menjadi magnet dari negara kita Indonesia, utamanya ke Jakarta. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
11:28
10:12
09:50
01:53
01:33
Viral