Menkeu Sri Mulyani dalam Peringatan Hakordia Kementerian Keuangan 2021 secara daring di Jakarta, Rabu (08/12/2021)..
Sumber :
  • tim tvOne

Sri Mulyani Berpendapat Korupsi Akan Turunkan Kinerja Ekonomi dan Demokrasi

Rabu, 8 Desember 2021 - 15:52 WIB

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berpendapat korupsi akan menurunkan kinerja ekonomi dan demokrasi suatu negara, sehingga harus dapat dicegah sedini mungkin melalui pembangunan sistem, budaya, dan integritas.

"Ini adalah suatu penyakit yang ada dan bisa menghinggapi serta menggerus fondasi suatu masyarakat dan negara. Jadi bahayanya sudah sangat nyata," kata Menkeu Sri Mulyani dalam Peringatan Hakordia Kementerian Keuangan 2021 secara daring di Jakarta, Rabu.

Sri Mulyani menjelaskan turunnya kinerja ekonomi suatu negara akan terjadi utamanya karena dari sisi makro akan terjadi ketidakmerataan dan kemiskinan yang terus-menerus apabila korupsi merajalela.

Kehidupan masyarakat akan menjadi semakin buruk karena terjadi ketidakmerataan penghasilan dan jumlah kemiskinan yang semakin besar, serta adanya perbedaan penghasilan antara satu kelompok orang yang melakukan korupsi dengan mereka yang tidak korupsi semakin besar.

Kemudian korupsi juga akan menyebabkan ketiadaan kegiatan produktif dalam bentuk investasi lantaran korupsi mengurangi dana yang tersedia untuk investasi, memperkecil kesempatan kerja yang dapat disediakan, menimbulkan pengangguran yang tingi, yang akan menyebabkan tingginya kemiskinan.

"Siapa pun yang memiliki modal, dia akan berpikir seribu kali apakah dia bisa melakukan kegiatan produktif tanpa dia menjadi korban dari korupsi yang merajalela," ungkap Sri Mulyani.

Dengan demikian Sri Mulyani mengatakan hal-hal tersebut pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi, sebagai akibat dari ketidakpastian pelaksanaan program bidang ekonomi karena dana terkorupsi, sehingga tidak tersedia untuk kegiatan pembangunan ekonomi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral