Presiden Jokowi resmikan pabrik pemurnian nikel di Konawe Sultra.
Sumber :
  • tim tvOne - Erdika Mukdir

Resmikan Smelter Berkapasitas 1,8 juta Ton di Konawe, Presiden Ingatkan Stop Eksport Nikel

Senin, 27 Desember 2021 - 18:43 WIB

Konawe, Sulawesi Tenggara - Usai melakukan kunjungan kerja di Bali, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sore tadi langsung melakukan peninjauan pabrik pembuatan besi serta meresmikan pabrik pemurnian nikel PT. Gunbuster Nickel Industry ( GNI ) di kawasan PT. Virtue Dragon Nickel Industri ( VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS), yang berlokasi di Kecamatan Morosi,  Kabupaten Konawe, Senin (27/12/2021).

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mengingatkan untuk segera menghentikan Eksport Nikel karena saat ini Indonesia telah memiliki Pabrik Smelter Nikel dengan kapastitas produksi 1,8 juta ton pertahun.

“Berkali-kali saya ingatkan “ Stop Eksport Nikel” . Saat ini industry dalam negeri sangat berkembang cepat. Hari ini kita resmikan Pabrik Smelter Nikel PT Gunbaster Nikcel Industry ( GNI ) yang bisa menghasilkan feronikel dengan kapasitas 1,8 juta ton pertahun," kata Presiden.

Jokowi menambahkan pembangunan smelter oleh perusahaan Gunbaster Nikel Industri tersebut akan memberikan nilai tambah yang bisa meningkat 14 kali, apalagi jika biji nikel tersebut diolah menjadi stainless stell maka nilainya akan meningkat menjadi 19 kali lipat.

“Tahun ini diperkiranan Ekport Stainless Stell melompat 20,8 milyar US Dolar, yang biasanya hanya 1-2 milyar “ Sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada Gubernur Sulawesi Tenggara dan Bupati Konawe untuk terus menjaga iklim investasi agar nantinya bisa meningkatkan lapangan kerja baru dan devisa Negara.

Dalam kunjungan hari ini, turut hadir Menteri Perekonomian, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet , Menteri Inverstasi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia , Serta Gubernur Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:13
02:42
07:20
11:14
04:24
04:36
Viral