Angka Kemiskinan Kabupaten Gunungkidul Naik, Urutan Kedua Tertinggi di DIY

Gunungkidul, DIY - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, di tahun 2021, angka kemiskinan di Gunungkidul mengalami kenaikan 0,62 persen dibanding tahun 2020 lalu. Angka ini membuat Gunungkidul menempati urutan kedua jumlah penduduk miskin, setelah Kabupaten Kulonprogo dari seluruh Kabupaten/kota di DIY.

Berdasar dari data BPS, 17,69 persen penduduk Gunungkidul masuk dalam kategori miskin, atau terjadi kenaikan 0,62 persen dibanding tahun 2020 lalu yaitu 17,07 persen. Sementara untuk Kabupaten Kulonprogo, angka kemiskinan tercatat 18,38 persen.

"Angka totalnya ada sekitar 135.330 ribu jiwa yang tergolong miskin dari seluruh populasi penduduk di Gunungkidul," terang Rintang Awan Eltribakti, Kepala BPS Gunungkidul, Selasa (28/12/2021).

Rintang juga menyebut, angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Gunungkidul pada tahun 2021 masih termasuk terendah di DIY, meski angka kenaikannya tergolong sudah kategori tinggi.

Dari kajian BPS, menurut Rintang, IPM Gunungkidul tahun ini mendapatkan skor 70,16. Angka ini termasuk dalam klasifikasi "tinggi", namun di DIY skor IPM Gunungkidul masih merupakan yang terendah.

"Kami telah memaparkan data hasil kajian ini ke Pemkab Gunungkidul, dengan harapan nantinya bisa menjadi masukan dan acuan pemerintah sebagai pemangku kebijakan dalam penyusunan program," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka kemiskinan di Gunungkidul ini, dengan segala program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.