Belum Bisa Didarati Pesawat Kepresidenan, Presiden Jokowi Terpaksa Pakai Pesawat ATR Untuk Meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato Gorontalo

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan bandara perintis Panua Pahuwato, di Kabupaten Pohuwato. Uniknya, bandara ini belum bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti pesawat kepresidenan, dan membuat Presiden Jokowi terpaksa memakai pesawat ATR. 

Pada Senin (19/4/2024) pagi, Presiden Jokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 melalui Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 07.20 WITA. 

Setibanya di Bandar Udara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Presiden Jokowi akan langsung meninjau fasilitas bandara, dilanjutkan dengan meresmikan bandara tersebut.

Presiden Jokowi menyatakan keinginannya agar landasan pacu tersebut diperpanjang agar pesawat jenis ATR full bisa mendarat, yang akan lebih memperkuat fungsi bandara dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal.

“Ini tadi saya naik ATR, karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis. Oleh sebab itu, tadi saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah panjang lagi, sehingga ATR full bisa masuk ke Pohuwato,” kata Presiden Jokowi.

Bandara Panua Pohuwato yang dibangun dengan anggaran sebesar 437 miliar memiliki luasan terminal 990 meter persegi. Dengan landasan pacu sepanjang 1.200 meter x 30 meter, taxiway 150 meter x 170 meter, serta apron 110 meter x 70 meter bandara ini dapat didarati pesawat jenis ATR 72-600.