Polres Semarang Lakukan Pengecekan stok minyak goreng hingga ke tingkat pedagang..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Polres Semarang Sidak Stok Minyak Goreng di Pasar Tradisional

Selasa, 22 Maret 2022 - 10:24 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Keresahan masyarakat akan minyak goreng ternyata masih terus berlanjut usai dicabutnya harga eceran tertinggi(HET) minyak goreng kemasan. Saat ini harga minyak goreng kemasan di Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah berkisar antara Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per liternya. 

Meski saat ini harga minyak goreng kembali ke mekanisme pasar, namun hal ini tidak menjamin stok minyak goreng di pasar tradisional melimpah. Bahkan minyak goreng curah saat ini susah didapatkan. 

Hal ini diungkapkan Hangi, salah satu pedagang sembako di pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Selasa (22/3/2022) pagi, saat petugas dari Polres Semarang melakukan pemantauan stok dan harga minyak goreng. 

" Sudah satu pekan ini kami tidak mendapatkan pasokan minyak goreng curah dari distributor. Kemarin sempat ada itupun srmua dijatah hanya 1 jerigen dan belinya juga harus menunjukkan KTP, " jelasnya dihadapan petugas Polres Semarang. 

Pedagang mengaku jika stok minyak goreng curah yang didapat tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 

" Kita biasanya butuh 12 jerigen, dan tiap kilogramnya dijual antara Rp14 ribu hingga Rp16 ribu. Tapi saat ini barangnya tidak ada, jadi kami hanya sediakan minyak goreng kemasan yang per liternya dijual Rp24 ribu hingga Rp25 ribu, "ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fathika yang turun langsung melakukan pantauan harga dan stok minyak goreng di pasar Banyubiru dan pasar Bedono Kabuoaten Semarang mengatakan, saat ini kebutuhan sembako masyarakat tercukupi namun ada keterbatasan ketersediaan minyak goreng. 

" Pagi ini(Selasa, 22/3/2022) kita cek semua pasar di Kabupaten Semarang, baik oleh jajaran Polres maupun Polsek. Kami ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat bisa tercukupi meski ada keterbatasan stok minyak goreng, baik kemasan atau curah, "jelas Kapolres. 

Kapolres menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Semarang untuk tetap tenang dan mengatakan kepada semua pihak agar tidak ada yang bermain untuk melakukan penimbunan bahan pokok.

" kami menghimbau kepada distributor atau penjual agar tidak melakukan penimbunan apabila kami temukan akan kami lakukan proses hukum, "tegasnya.

Dalam pantauan Polres Semarang di sejumlah pasar tradisional, terpantau ketersediaan minyak goreng kemasan saat ini masih tersedia meski jumlahnya tidak banyak. Dan tidak ditemukan antrian masyarakat dalam membeli minyak goreng. (Aditya Bayu/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral