Harga Tomat Naik 100 Persen Akibat Pasokan Minim

Cianjur, Jawa Barat - Minimnya pasokan tomat dari petani mengakibatkan harga tomat di Sejumlah pasar di Cianjur, Jawa Barat naik sekitar 100 persen. Kenaikan harga tomat tejadi sejak dua minggu terakhir.  Harga tomat biasanya Rp8 ribu sampai Rp10 ribu  per kilogram  kini mencapai Rp20 ribu per kilogramnya.

"Lagi susah, Pak. Tomat udah dua minggu, katanya sih lagi gak ada stok dari petani. Ini saja saya cuma dapet dua kilo dari agen," ujar Imas (63), pedagang sayur-mayur di Pasar Cipanas saat ditemui tvOnenews.

Imas menambahkan kenaikan harga tomat biasanya tidak berlangsung lama dan harganya pun hanya naik Rp2—5 Ribu per kilonya. Kenaikan yang mencapai dua kali lipat itu membuat banyak pembeli mengeluh.

Seorang petani asal kecamatan Cipanas, Busyrol mengaku, harga tomat di tingkat petani juga naik cukup drastis selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan musim kemarau yang membuat panen terhambat.

“Kalau sekarang naik karena pasokan tomat dari petani saat ini lagi minim karena musim kemarau.  Kalau di pasar tentu lebih mahal karena dari kita saja Rp4 ribu bahkan sampai Rp10 ribu  karena memang wajar, di situ ada biaya operasionalnya," imbuh Busyol.

Ia memperkirakan kenaikan tidak akan berlangsung lama dan akan turun kembali setelah akhir musim kemarau. (Chaeronsyah/Hadizul/act)