Logo G20.
Sumber :
  • ANTARA

Forum B20 pada Presidensi G20 Indonesia Bahas Rekomendasi Transformasi Digital

Kamis, 7 Juli 2022 - 11:32 WIB

Jakarta - Melalui Presidensi G20, Indonesia berperan aktif untuk mengakselerasi transformasi digital sebagai pendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 pada tatanan global. Untuk itu, B20 Indonesia melalui Digitalization Task Force hari ini, Kamis 7 Juli 2022, menggelar forum dialog G20-B20 di Jakarta.

Dialog yang digelar secara hybrid ini didukung oleh tujuh co-chairs dan 130 member dari seluruh dunia serta menggandeng Boston Consulting Group sebagai partner diskusi. Dalam dialog akan dilaporkan sejumlah kebijakan dan rekomendasi yang disiapkan B20 Indonesia Digitalization Task Force selama beberapa rangkaian diskusi panel yang sudah dijalankan.

B20 Indonesia Digitalization Task Force sendiri diisi oleh sosok yang memang telah berkecimpung lama dalam dunia teknologi digital seperti Ririek Adriansyah, Task Force Chair sekaligus Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk; Fajrin Rasyid, Task Force Deputy Chair yang juga Direktur Digital PT Telkom Indonesia Tbk dan Hans Lukiman, Task Force Policy Manager.

Forum dialog Digitalization G20-B20 ini juga akan dihadiri para pemimpin bisnis global bersama para menteri dari Indonesia di antaranya Menteri Kominfo RI Johnny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kemdikbud-Ristek Nadiem Makarim dan G20 Indonesia Digital Economy Working Group Chair Mira Tayyiba.

Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani mengatakan pandemi Covid-19 telah mempercepat digitalisasi usaha dan kehidupan sehari-hari. Di 2021, masyarakat global telah menghabiskan waktu sebanyak lebih dari 100 miliar jam di berbagai aplikasi belanja daring. Angka ini dua kali lipat lebih lama dibandingkan 3 tahun lalu.

Di sisi lain, UMKM yang menggerakkan perekonomian dunia justru masih mengalami tantangan untuk melakukan transformasi digital. Hal itu, kata Shinta harus diatasi melalui kolaborasi pemerintah dan swasta untuk memastikan bahwa layanan digital tersedia untuk semua orang, bukan hanya yang memiliki hak istimewa.

Chair of Digitalization Task Force Ririek Adriansyah mengatakan dialog ini bertujuan meningkatkan kesadaran untuk mengatasi tantangan digitalisasi yang dihadapi saat ini terutama mengenai adopsi teknologi digital, infrastruktur dan literasi digital, dukungan transformasi digital di sektor UMKM serta isu-isu keamanan siber.

Selain sesi diskusi panel, acara pendukung B20 Indonesia ini juga akan mengundang dua perwakilan dari G20-B20 India 2023, yakni Ashwini Vaishnaw, Minister for Communications, Electronics & Information Technology and Railways, Government of India dan Rajesh Gopinathan, CII National Council Member/CEO & Managing Director at Tata Consultancy Services Limited, keduanya akan membahas mengenai pentingnya G20-B20 Indonesia bagi India yang akan melanjutkan Presidensi G20 pada tahun 2023.

Business 20 (B20) adalah forum dialog resmi G20 dari komunitas bisnis global. Didirikan pada tahun 2010, B20 merupakan salah satu business outreach- engagement Group negara-negara G20 yang beranggotakan perusahaan dan organisasi bisnis terkemuka.

Dengan sekitar seribu delegasi yang berasal dari negara-negara G20, termasuk top executive dari perusahaan global terkemuka, B20 menjadi representasi suara lebih dari 6,5 juta sektor bisnis. B20 bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan konkret sesuai prioritas setiap Presidensi, yang perlu ditindaklanjuti dengan menitikberatkan fokus pada upaya meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

B20 melakukan tugas dan fungsi melalui sejumlah Task Forces dan Action Councils, yang kemudian bertanggungjawab menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis konsensus bersama kepada G20. Setiap gugus tugas terdiri atas setidaknya 100 perwakilan bisnis yang berasal dari negara-negara G20. Termasuk negara yang lain yang terpilih untuk berpartisipasi dalam forum B20 serta organisasi internasional.

B20 Indonesia secara resmi menyampaikan rekomendasi final kepada Presidensi G20 di B20 Summit yang akan diadakan usai G20 Summit usai dilaksanakan. (rul/ner)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:52
01:42
10:01
02:16
01:09
01:25
Viral