Bank Indonesia: 18,7 Juta Pedagang dan Pengguna Telah Tersambung QRIS.
Sumber :
  • Antara

Bank Indonesia: 18,7 Juta Pedagang dan Pengguna Telah Tersambung QRIS

Senin, 11 Juli 2022 - 22:03 WIB

Nusa Dua - Bank Indonesia (BI) mencatat, 18,7 juta merchant  atau pedagang dan pengguna telah tersambung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2019. “Dari total angka itu, sebanyak 90 persen adalah UMKM,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin, 11 Juli 2022.

FEKDI 2022 adalah ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital. Festival ini diselenggarakan Bank Indonesia dan Kemenko Perekonomian dengan didukung kementerian/lembaga dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Festival ini adalah side event dalam rangkaian pertemuan G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Bali.

Perry menargetkan, tahun ini pedagang dan pengguna QRIS bisa mencapai 30 juta dan menjadi 65 juta pada tiga tahun mendatang. “Dengan sinergi dan kolaborasi erat, Indonesia berhasil selamat dari Covid-19 lantaran sangat didukung oleh cepatnya ekonomi dan keuangan digital Indonesia,” ujarnya.

Hal itu, kata Perry terlihat dari cepatnya perkembangan e-commerce di Tanah Air, yakni naik 31 persen pada tahun ini menjadi Rp536 triliun, serta uang elektronik yang tahun ini diperkirakan mencapai Rp360 triliun atau naik 18 persen. Selain itu seluruh layanan perbankan digital pada tahun ini diproyeksikan meningkat Rp51.000 triliun atau naik 26 persen.

Menurut Perry, kemajuan ini bisa memperkuat ekonomi Indonesia. “Elektronifikasi bantuan sosial serta transaksi keuangan daerah dan berbagai moda transportasi adalah digitalisasi, ini sinergi dan kolaborasi to get things done,” ujarnya.

Bank sentral juga telah meluncurkan Blueprint Digitalisasi Sistem Pembayaran Indonesia pada 2019. Digitalisasi sistem pembayaran Indonesia ini, kata Perry, mendukung penuh arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Tanah Air.

Selain itu telah diluncurkan pula jalan tol untuk transaksi ritel yaitu BI Fast Payment tahun lalu, yang menjadi penyelamat selama Covid-19. Tahun ini BI juga akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN-5 untuk QRIS antarnegara, fast payment, dan kerja sama mata uang lokal. “BI mendukung penuh untuk melakukan digitalisasi pembayaran guna mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia," kata Perry. (HW/toz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral