Arsip Foto - Orang-orang melewati layar elektronik yang menunjukkan indeks harga saham Nikkei Jepang di dalam sebuah aula konferensi di Tokyo, Jepang, Selasa (14/6/2022)..
Sumber :
  • ANTARA

Bursa Nikkei Ditutup Lebih Rendah di Tengah Meningkatnya Kekhawatiran Resesi

Rabu, 28 September 2022 - 16:31 WIB

Tokyo - Indeks saham acuan Nikkei Jepang ditutup mendekati level terendah tiga bulan pada perdagangan Rabu (28/9/2022), menyusul kemerosotan Wall Street semalam di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi global.

Sebuah laporan bahwa Apple Inc. berencana untuk membuang rencana meningkatkan produksi iPhone barunya juga merusak sentimen pasar.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 397,89 poin atau 1,50 persen menjadi menetap di 26.173,98 poin. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas kehilangan 17,86 poin atau 0,95 persen, menjadi berakhir pada 1.855,15 poin.

Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS terus berlanjut guna memerangi inflasi yang melonjak yang mendorong ekonomi terbesar dunia itu dipaksa masuk ke dalam resesi diperparah oleh data perumahan AS untuk Agustus dan indeks kepercayaan konsumen Conference Board untuk September mengalahkan ekspektasi pasar.

Dengan bank sentral di Eropa juga sejalan dengan The Fed dalam menaikkan suku bunga mereka, ahli strategi pasar mengatakan bahwa investor global menjadi berhati-hati karena biaya pinjaman terus melonjak, meningkatkan kekhawatiran ekonomi global yang lebih luas dapat terjerat resesi.

Sebaliknya, bank sentral Jepang (BoJ) telah mengindikasikan kebijakan moneter ultra-longgarnya akan berlanjut setidaknya untuk beberapa tahun ke depan, dengan suku bunga bank sentral masih diparkir di bawah nol, memastikan kesenjangan suku bunga semakin melebar antara BoJ dan bank sentral utama lainnya, mereka menambahkan.

"Sangat sulit untuk membeli saham dalam situasi di mana semua orang bekerja untuk mengukur risiko tergelincir ke dalam resesi," kata Jun Kitazawa, ahli strategi di Miki Securities.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral