Salah satu lokasi pengeboran migas lepas pantai PT Pertamina Hulu Indonesia. ANTARA/HO-PHI..
Sumber :
  • ANTARA

Produksi migas Pertamina Hulu Indonesia triwulan I-2021 lampaui target

Selasa, 4 Mei 2021 - 10:37 WIB

Jakarta, 04/5 - Produksi minyak dan gas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selama triwulan I-2021 melampaui target yang ditetapkan perseroan di tengah tantangan bisnis dan operasional selama pandemi COVID-19.

Sampai dengan 31 Maret 2021 atau triwulan I-2021, realisasi produksi gas PHI mencapai 688,8 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 106,1 persen dari target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) sebesar 649,2 juta standar kaki kubik per hari.

"Sementara untuk produksi minyak triwulan 1, PHI juga berhasil melampaui target dengan realisasi 100,4 persen atau setara 49 ribu barel per hari (bopd)," kata Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim di Jakarta, Selasa.

Chalid mengatakan keberhasilan PHI mencatat kinerja positif selama triwulan 1, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memelihara dan meningkatkan produksi migas dengan melakukan pemboran sumur eksplorasi dan pengembangan. Untuk mendukung pencapaian ketahanan energi nasional, PHI melakukan pemboran sumur-sumur minyak dan gas eksplorasi dan pengembangan di wilayah kerja Regional 3 Kalimantan.

"Tahun 2021, PHI merencanakan untuk melakukan pemboran lima sumur eksplorasi dan lebih dari 80 sumur pengembangan," ungkap Chalid.

Salah satu sumur eksplorasi yang merupakan Komitmen Pasti untuk dibor tahun ini adalah sumur TDE C-1X. Sumur minyak ini merupakan area perdana (play opener) yang diharapkan akan menemukan cadangan yang ekonomis demi memperpanjang usia produksi Wilayah Kerja Mahakam.

Sebagai pengelola wilayah kerja migas ex-terminasi, PHI dan anak-anak perusahaan yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Attaka, dan PT Pertamina Hulu West Ganal, mengoperasikan lapangan dan fasilitas operasi dan produksi migas yang sudah berumur puluhan tahun sehingga memerlukan inovasi teknologi dan kreativitas untuk memelihara kinerja operasi dan keekonomian aset.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
00:52
Viral