- Tim tvOne/Julio Trisaputra
Dukung B35, Pertamina Ngotot Minta Penambahan Investasi Lagi
Jakarta - Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso meminta penambahan investasi untuk program implementasi B35.
Hal itu diungkapkan Harsono ketika menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI bersama PT Pertamina (Persero), holding dan subholding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Harsono, ada hal yang perlu diperhatikan soal implementasi program B35, yakni terkait penambahan investasi dan tambahan biaya operasi.
"Kami identifikasi adanya tambahan biaya sekitar Rp110 per liter atas peningkatan infrastruktur, capex (belanja modal), maupun operasional," kata Harsono di lokasi, Selasa (7/2/2023).
Harsono menjelaskan program B35 mulai diterapkan tahun ini dengan dua tahap. Menurutnya, tahap pertama dilakukan di empat wilayah atau region Februari 2023.
Empat wilayah itu terdiri dari region I (Sumatera Bagian Utara), region II (Sumatera Bagian Selatan), region VIII (Maluku, Maluku Utara, Papua), dan sebagian region V (Bali dan Nusa Tenggara) dengan peningkatan FAME sebesar 1,4 juta kiloliter.
Menurut dia, tahap kedua akan dilaksanakan pada Agustus 2023, yang mana membutuhkan waktu enam bulan penyesuaian infrastruktur dan quality control.