Buah Tangan Warga Papua di Arena Paralayang PON, Olah Sampah jadi Berkah

Jakarta, tvOne

Ada yang menarik di event pelaksanaan PON XX Papua, khususnya di arena Paralayang. Sejumlah kelompok masyarakat Jayapura Papua terlihat menjual hasil buah tangannya berupa beberapa jenis pernak-pernik yang berasal dari olahan sampah.

Olahan sampah-sampah plastik masyarakat di Kota Jayapura didaur ulang menjadi produk kerajinan tangan yang sangat menarik. Seperti dompet, gantungan kunci, bunga hias, vas bunga hingga tempat tisu.

Mama Priska Elmas, selaku Koordinator salah satu kelompok pengolah sampah plastik di Kota Jayapura, mengatakan dari hasil pengolahan sampah plastik tersebut, ia dapat meraup keuntungan hingga Rp700 ribu dalam sehari.

"Dalam sehari jika ramai dapat membawa pulang Rp700 ribu selama berjualan di arena paralayang yang terletak di Kawasan Kolam Buaya Entrop," ujarnya.

Mama Priska menjelaskan bahan dasar untuk membuat produk kerajinan tangan tersebut diperolehnya dari bank sampah yang dimiliki kelompok di Kota Jayapura.

"Produk yang kami jual berkisar Rp15 ribu paling murah yakni gantungan kunci terbuat dari bungkus plastik kemasan kopi atau minuman sachet," jelasnya.