Kesedihan Alec Baldwin usai insiden penembakan Hutchins.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Tembak Sinematografer Hingga Tewas, Hati Alec Baldwin Hancur

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 14:16 WIB

Dalam sebuah pernyataan, International Cinematographer's Guild mengatakan kematian Hutchins adalah "berita yang menghancurkan" dan "kehilangan yang mengerikan". "Rinciannya tidak jelas saat ini, tetapi kami sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut, dan kami mendukung penyelidikan penuh atas peristiwa tragis ini," kata presiden serikat John Lindley dan direktur eksekutif Rebecca Rhine.

Agen bakat Halyna Hutchins, Artis Inovatif, menulis dalam sebuah unggahan di laman Instagram pada hari Jumat (21/10) bahwa dia adalah "seberkas cahaya". "Bakatnya sangat besar, hanya dilampaui oleh cinta yang dia miliki untuk keluarganya."

Pernyataan agensi menambahkan pihaknya berharap insiden fatal itu "akan mengungkapkan pelajaran baru tentang bagaimana memastikan keselamatan setiap anggota kru di lokasi syuting dengan lebih baik."

Polisi mengatakan deputi sheriff dikirim ke Bonanza Creek Ranch, lokasi syuting populer, sekitar pukul 13:50 waktu setempat pada hari Kamis setelah menerima panggilan darurat.

Brandon Lee, "The Crow"

Insiden seperti itu di set film sangat jarang, tetapi tidak pernah terdengar. Senjata api asli sering digunakan dalam pembuatan film, dan diisi dengan peluru kosong - peluru yang menghasilkan kilatan dan ledakan tanpa mengeluarkan proyektil.

Pada tahun 1993, Brandon Lee - putra dari mendiang bintang seni bela diri Bruce Lee - meninggal di lokasi syuting setelah secara tidak sengaja tertembak dengan pistol properti saat syuting adegan kematian untuk film "The Crow". Brandon Lee saat itu baru berusia 28 tahun.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:41
02:06
03:18
01:35
00:48
13:32
Viral