Pemberdayaan Masyarakat Melalui Transformasi Keuangan dan Teknologi

Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai upaya untuk membawa pemberdayaan kepada masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi, Bittime, platform aset kripto  di Indonesia, berkolaborasi dengan Bali Blockchain Center dan berbagai ekosistem kripto di Bali untuk menghadirkan ‘Makin Dekat Festival.’

Kehadiran Bittime di acara ini diwakili oleh Brand Ambassador Bittime Ryan Filbert. Dalam kesempatan ini Ryan dan Bittime mengangkat tema mengenai staking, dan pemberdayaan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi, yang mana pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui beberapa langkah seperti: akses ke layanan keuangan. Inovasi finansial dan teknologi saat ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional untuk mengelola dan mengalokasikan aset mereka. Aplikasi keuangan digital, platform investasi, dan teknologi blockchain telah membuka pintu bagi mereka yang awalnya diabaikan.

Lalu, akses ke pendidikan finansia. Perkembangan teknologi telah memudahkan penyediaan pendidikan finansial kepada masyarakat luas. Dengan aplikasi mobile dan platform edukasi online, individu dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang manajemen keuangan, investasi, dan aset digital.

Juga, akses kepemilikan aset. Teknologi blockchain dan aset kripto telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Staking adalah salah satu cara di mana individu dapat mendapatkan penghasilan pasif dari kepemilikan aset kripto mereka.

Selain itu, akses partisipasi dalam projek kripto. Staking memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam projek-projek blockchain. Ini memberikan mereka kontrol lebih besar dalam jaringan, keputusan, dan perkembangan projek-projek tersebut.

Staking adalah mekanisme di dalam ekosistem kripto yang memungkinkan pemilik aset kripto untuk mengalokasikan sejumlah koin mereka dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan tersebut. Sebagai imbalannya, mereka menerima hadiah dalam bentuk aset kripto tambahan. Inilah bagaimana staking dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi.

 “Melalui staking, para pengguna kripto bisa mendapatkan dua tipe keuntungan, capital gain dari selisih harga beli dan jual, dan yield gain yaitu ketika aset kripto yang dimiliki menghasilkan income (anak) secara terus menerus. Staking umumnya dapat dilakukan secara mandiri, dimana pengguna dapat secara langsung memilih proyek kripto yang ingin diinvestasikan, maupun menggunakan platform kripto resmi seperti Bittime,” jelas Ryan.