Pegasus perangkat pengintai pejabat negara via WhatsApp.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Pegasus Intai Petinggi Negara via WhatsApp

Minggu, 25 Juli 2021 - 13:08 WIB

Pendiri Telegram Paul Durov, kata Pratama, bahkan menegaskan bahwa WhatsApp sejak awal tidak serius membangun keamanan pada aplikasinya. Di antara kasus tersebut, yang paling ramai adalah peretasan ponsel iPhone milik Jeffrey Preston Bezos, pengusaha terkaya di dunia. Ponsel pemilik saham mayoritas perusahaan teknologi Amazon.com ini diretas sesaat setelah komunikasi dengan Pangeran Saudi Muhammad bin Salman. Akhirnya foto-foto dan chat pribadi dengan selingkuhannya seorang pembawa berita nasional di Amerika Serikat, kata Pratama, terkuak ke publik yang berujung Bezos cerai dari istrinya.

Dari tim forensik yang memeriksa ponsel Bezos, ditemukan bukti yang mengarah pada ponsel telah diretas oleh Pegasus. Ancaman ini tidak menutup kemungkinan terjadi pada ponsel milik para pejabat di Tanah Air.

Pratama lantas menyarankan agar para pejabat melakukan forensik pada perangkat gawai mereka. Selanjutnya, melakukan protokol keamanan untuk nomor yang dipakai komunikasi antarpetinggi negara harus dirahasiakan atau tidak boleh bocor kepada siapa pun.

Masalahnya, nomor ponsel adalah pintu masuk dari Pegasus lewat WhatsApp. Bahkan, menurut Pratama, ponsel apa pun, termasuk iPhone, masih bisa ditembus oleh Pegasus.

Langkah preventif yang paling bisa dilakukan adalah penggunaan software enkripsi sehingga data yang ditransmisikan atau dicuri oleh Pegasus tidak serta-merta langsung bisa dibuka atau diolah. (ari/ant)

Berita Terkait :
1 2
3
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral