Reza Indragiri Amriel Psikolog Forensik.
Sumber :
  • Instagram AWR

Psikolog Forensik: Kata Pedofilia Tidak Tepat Untuk Saipul Jamil

Minggu, 5 September 2021 - 22:36 WIB

Jakarta - Munculnya kembali Saipul Jamil di acara talkshow televisi nasional setelah bebas dari kurungan penjara membuat masyarakat Indonesia geram. Sebuah petisi di situs change.org berjudul "BOIKOT SAIPUL JAMIL, MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE" pun muncul dan hingga berita in diturunkan telah ditandatangi lebih dari 340 ribu orang. Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel, mengingatkan mereka yang membenci Saipul Jamil jangan gunakan kata Pedofilia.

"Aneh bahwa SJ dibenci karena dia disebut sebagai pedofilia. Korban SJ, saat kejadian berumur di bawah 18 tahun. Artinya, mengacu UU Perlindungan Anak, si korban memang masih berusia anak-anak. Tapi karena si korban sudah melewati usia pubertas, maka SJ tidak bisa dikategori sebagai pedofilia," jelas Reza dalam pesan tertulisnya pada tvonenews.com Minggu(5/9).

Pedofilia merupakan sebutan khusus bagi orang yang punya ketertarikan seksual utamanya atau semata-mata pada anak-anak berusia prapubertas.

"Sebutan yang lebih tepat bagi SJ adalah ephebophilia. Tapi itu pun perlu dicek apakah SJ memang punya birahi yang eksklusif tertuju pada anak-anak pascapubertas," tambah Reza.

Ephebophilia sendiri bukan kelainan, sebagaimana pedofilia. Ketertarikan seksual orang dewasa pada orang-orang berumur pascapubertas dan pradewasa sesungguhnya biasa saja.

"Toh mereka yang berada antara usia pascapubertas dan pradewasa pada umumnya juga sudah punya minat seksual. Walau begitu, jangan diartikan bahwa saya mendukung seks dengan mereka yang berada pada rentang usia tersebut. Seks terbenarkan hanya dalam relasi perkawinan, titik." tegas Reza.

Saipul Jamil berulang kali dia dikabarkan dekat dengan wanita dewasa. Reza berpendapat kontak seksualnya dengan korbannya sepertinya juga tak bisa disebut sebagai ephebophilia.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral