Kemenkes: 76 Persen Kematian Ibu Terjadi Saat Persalinan.
Sumber :
  • Unsplash.com/ Ashton Mullins

Kemenkes: 76 Persen Kematian Ibu Terjadi Saat Persalinan

Rabu, 15 September 2021 - 10:39 WIB

Jakarta - Dalam data terbaru Kementerian Kesehatan RI, kematian ibu saat momen persalinan meningkat hingga 76%.
 
“76 persen ibu yang meninggal itu ya pada saat melahirkan atau persalinan dan tentunya juga pasca-melahirkan,” ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp. THT-KL (K), MARS, dalam acara virtual World Patient Safety Day, Selasa (14/9).

Tingkat kematian ibu yang masih tinggi ini pun menjadi fokus pemerintah, khususnya di masa pandemi. Untuk itu, Prof Kadir menilai pentingnya pelayanan rumah sakit secara jeli bagi pasien ibu hamil dan melahirkan.

“Kita sudah mengeluarkan panduan pelayanan pasien esensial atau pasien non-Covid-19 di masa pandemi ini. Jadi memang di rumah sakit itu kita mewajibkan untuk melakukan pemisahan,” imbuh Prof. Kadir.

Menurutnya, ada tiga penyebab dari kematian ibu yang kerap diabaikan. Penyebab pertama bagi ibu saat persalinan dan berujung pada kematian adalah pendarahan (65%). Kedua, penyebab kematian ibu saat persalinan adalah akibat ruptur uterus (14%), dan terakhir adalah hipertensi (11%).

"Ada juga yang meninggal karena darah tinggi atau eklamsia sehingga dia mengalami kejang-kejang pada saat hamil, kemudian ada penyakit-penyakit penyerta seperti jantung atau diabetes," tuturnya.
 
Tak hanya itu, kematian pasca-persalinan pun rentan terjadi akibat beberapa hal seperti  sepsis sebanyak 26%, pendarahan 15%, dan lain-lain (abortus, komplikasi obstetrik, penyakit komplikasi obstetrik) mencapai 29%. Untuk mencegahnya, Prof Kadir mengimbau agar para tidak ragu untuk selalu melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan di masa pandemi ini.

"Jadi untuk menurunkan risiko kematian ibu dan bayi, kami harapkan semua ibu yang melahirkan harus melahirkan di fasilitas kesehatan, oleh karena itu akses kesehatan harus ditingkatkan," ujarnya.(awy/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:43
06:09
02:32
04:51
03:03
02:36
Viral