Suasana Angkringan di Batu, Jawa Timur.
Sumber :
  • Edy Cahyono

Sensasi Nasi Kucing Angkringan Jogja di Kota Dingin Batu 

Selasa, 12 Oktober 2021 - 09:09 WIB

Batu, Jawa Timur - Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur, tanpa mencicipi nasi yang terbungkus daun pisang atau biasa dikenal dengan nasi kucing. Kuliner khas Jogja yang melegenda sejak seratus tahun lalu itu, telah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal yang berkunjung ke kota yang terkenal akan hawa dinginnya, Batu.

Sajian unik nasi kucing ini cukup ikonik, karena nasi disajikan terbungkus daun pisang atau di atas piring anyaman lidi seperti yang bisa dinikmati di Angkringan Among Tani Fondation (ATF) Jalan Hasanudin, Desa Sanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Menurut pemilik angkringan, Fauzan, semula nasi kucing adalah makanan para buruh pabrik. Saat itu moyangnya membagikan nasi kucing gratis untuk sedekah ke kaum buruh.

Menurut Fauzan yang dikenal dengan panggilan Bejo ini, angkringan nasi kucing khas jogja yang dibawa hijrah ke Kota Batu adalah racikan sendiri.

"Awalnya sebelum hijrah ke Batu saya berjualan di kampung sendiri. Namun, saat pandemi Covid-19 penghasilan menurun total," kata Bejo, Senin malam (11/10).

“Karena ada pandemi Covid-19 akhirnya usaha saya menurun dan tutup, setelah itu saya ditawari teman saya untuk usaha di luar Klaten akhirnya hijrah ke Batu," ungkapnya. 

"Untuk menambah ke-khasan aroma nasi, pemilihan daun pisang sebagai pembungkus nasi, juga membuat nasi tidak cepat basi," terang bejo

Daun pisang untuk bungkus nasi kucing memiliki tekstur yang halus.

"Kalau diraba, tekstur daunnya berpori besar. Tidak seperti daun pisang yang rapat-rapat,” ungkap Bejo.

Nasi kucing tersebut yang awalnya sebagai sedekah, lama kelamaan banyak permintaan agar nasi tersebut bisa dinikmati setiap hari.

“Tak disangka nasi yang terbungkus daun pisang pun semakin naik daun dan menjadi makanan yang disukai masyarakat sekitar,” lanjut Bejo.

Nama angkringan  berasal dari nama tempat di mana nasi tersebut dijual, yakni Angkringan, di Jogja.

Nasi  kucing sendiri bisa dinikmati dengan sambal goreng, tempe, tahu kecap, ikan asin, kebuk goreng, dan  tahu goreng.

Namun demikian, seiring perkembangan zaman, menu pelengkap nasi kucing angkringan  kini semakin beragam. Bejo menambahkan, kalau yang sekarang menunya sudah mengalami perkembangan. Tapi  menu lauk pauk utama nasi kucing  pasti ada di setiap restoran atau kedai nasi kucing  yang ada di setiap Daerah.

Sementara menurut Ester, Angkringan ATF ini tidak hanya menyediakan nasi kucing saja, sejumlah minuman seperti wedang uwuh, wedang blung, dan berbagai minuman yang membuat lebih betah. Angkringan ini juga punya sambal khusus yang level pedasnya menarik pengunjung.

"Angkringan ATF selain memiliki rasa khas untuk membuat betah para penikmat. Disajikan oleh para pramusaji yang ramah dan luwes  membuat betah pengunjung," tutup Ester. (Edy Cahyono/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:37
10:03
05:56
03:22
10:42
01:26
Viral