Pentingnya mengenali dan memahami bahaya kanker prostat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Mengenal Bahaya Kanker Prostat yang Menyerang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono

Sabtu, 20 November 2021 - 08:56 WIB

Jakarta - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah menjalani pengobatan untuk kanker prostat. Lantas, seperti apakah sebenarnya penyakit kanker prostat tersebut?

Berdasarkan American Institute for Cancer Research, kanker prostat adalah kanker kedua yang paling umum terjadi pada pria di dunia. Kanker prostat kebanyakan terjadi pada pria usia 60 tahun ke atas. Namun, telah terjadi peningkatan terhadap kasus kanker prostat yang terjadi lebih cepat pada pria usia 15-40 tahun.

Di Indonesia, Global Cancer Statistics menunjukkan bahwa kanker prostat adalah kanker kelima yang paling umum terjadi pada pria di Indonesia. Jumlah kasus baru sebanyak 13.563 pada tahun 2020 sebagaimana juga dilansir dari data International Agency for Research on Cancer dari World Health Organization.

Terlepas dari tingginya angka kasus kanker prostat pada pria di Indonesia, 70 persen pria yang terdiagnosa dengan kanker prostat baru mencari pengobatan medis ketika sudah terlambat. Kebanyakan pasien mencari pengobatan ketika mereka sudah mencapai stadium akhir kanker.

Kanker prostat adalah suatu jenis kanker yang berkembang di area kelenjar prostat. Kanker prostat mulai muncul ketika sel-sel yang berada di dalam kelenjar prostat tumbuh di luar kendali. Kelenjar prostat hanya ditemukan pada pria. Kelenjar tersebut memproduksi cairan yang merupakan bagian dari air mani.

Ada beberapa jenis kanker prostat, misalnya adenocarcinomas, sel carcinomas kecil, tumor neuroendocrine, sel transisi carcinomas, dan sarcomas. Kebanyakan kasus kanker prostat berasal dari jenis adenocarcinomas, sementara jenis lainnya cenderung langka.

Terlepas dari tingginya tingkat kecenderungan terjadinya kanker prostat pada pria secara global, para peneliti tidak mengetahui secara pasti apa penyebab dari kanker prostat. Namun, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, misalnya mutasi gen, ras, dan pola diet. Apabila seseorang memiliki sejarah kanker prostat dalam keluarga, maka ada kemungkinan besar ia memiliki gen yang dapat mengakibatkan kanker prostat.

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral