Cegah Omicron, BIN Tuntaskan Vaksinasi Dosis Kedua Untuk Pelajar dan Masyarakat

Sleman, DIY - Badan Intelijen Negara (BIN) Yogyakarta terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Vaksinasi juga terus digenjot menyusul munculnya varian baru virus Corona, Omicron.

"Vaksinasi yang kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi Omicron yang sedang berkembang di dunia terutama Afrika Selatan," kata Koordinator Vaksin BIN Yogyakarta, Adi Riyanto, Rabu (01/12/2021).

Adi menjelaskan, pihaknya hari ini melakukan vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat sekitar di SMK Muhammadiyah Prambanan, Sleman. Sebanyak 150 dosis vaksin Sinovac disuntikkan untuk warga pada vaksinasi kedua.

"Vaksinasi kali ini yang (dosis) kedua sekitar 150 dosis dan merupakan lanjutan yang kita sisir ke tempat sekolah di SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman dengan vaksin Sinovac," ucapnya.

Dijelaskan Adi, vaksinasi menjadi salah satu cara menangkal masuknya varian baru virus Corona selain dengan prokes. Oleh karena itu pihaknya terus berupaya menuntaskan vaksinasi agar masyarakat segera mendapat dosis lengkap.

"Vaksinasi adalah salah satu cara atau upaya untuk menahan Omicron ini datang, dengan vaksinasi terus kemudian dengan protokol kesehatan," ungkap Adi.

Ditambahkan Adi, pihaknya juga terus menyelesaikan capaian target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

Berdasarkan data yang dimilikinya, saat ini capaian vaksinasi di DIY sebesar 96,5 persen dan di Sleman sebanyak 90,5 persen.

Selain mencegah masuknya varian Omicron, vaksinasi juga untuk mendukung PTK agar tidak terjadi klaster sekolah.

"Saat ini sekolah sudah melaksanakan PTM meski secara terbatas maka bagi pelajar yang sudah cukup usia untuk divaksin segera melengkapi dosis vaksinasi satu dan dua," tegasnya.

Sementara itu salah seorang peserta vaksin, Nasrullah Arbani (15) mengaku tenang setelah mendapat vaksinasi dosis kedua. Pelajar kelas 3 SMP ini berharap Covid-19 segera hilang, salah satunya dengan vaksinasi.

"Lebih tenang gitu, kalau mungkin adanya vaksin ini biar Covid-19 ini hilang, biar sehat," harapnya. (Andri Prasetiyo/Buz).